SuaraJatim.id - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo telah resmi ditetapkan sebagai bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan. Lalu pertanyaannya sekarang siapa calon bakal cawapresnya?
Sejumlah nama disebut-sebut cocok mendampingin Ganjar maju Pilpres 2024 nanti. Ada nama Prabowo Subianto, kemudian sejumlah nama eliter politik lain yang nilai pantas, termasuk Erick Thohir.
Apalagi, Erick Thohir dinilai merepresentasikan PBNU. Bahkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Taqut sempat melemparkan pernyataan mendukung pasangan Ganjar-Erick.
Lalu bagaimana dengan PBNU? Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ternyata segendang sepenarian. Ia menilai pernyataan Gus Yaqut tersebut merupakan pernyataan yang masuk akal dan relevan.
Baca Juga: Daftar 20 Pemain Timnas Indonesia U-22 di Sea Games 2023 Kamboja
"Saya kira pernyataan Gus Men (Yaqut Cholil Qoumas) sangat wajar. Apalagi Erick Thohir merupakan anggota Banser bersertifikat. Jadi Gus Men wajar mendukung Erick Thohir," kata kata Gus Ipul menjawab pertanyaan wartawan di Pasuruan, Selasa (25/04/2023).
Menurut Gus Ipul, paska pernyataan Gus Yaqut yang mendukung Erick Thohir, dirinya mendapatkan banyak pesan dari banyak kalangan dilingkungan NU yang juga mendukung pernyataan Gus Yaqut tersebut.
"Banyak warga NU memang menginginkan Erick Thohir. Itu bisa dilihat dari hasil survei yang kita baca. Pak Erick ini telah dianggap sukses menjadi ketua SC penyelenggaraan 1 Abad NU sehingga menjadikan banyak warga maupun tokoh-tokoh NU menginginkan Erick Thohir bisa mendampingi Pak Ganjar dan ditawarkan ke publik," kata Gus Ipul.
Jika bisa dipasangkan, Gus Ipul yakin Ganjar-Erick merupakan pasangan ideal yang bisa ditawarkan ke publik.
Ganjar dengan pengalaman birokrasinya yang telah dua periode memimpin Jawa Tengah dipadukan dengan Erick yang merupakan tokoh muda yang memiliki visi kuat sangat cocok.
Baca Juga: Teka-teki Sosok Capres yang Akan Diusung PPP: Sandiaga Uno atau Ganjar Pranowo?
Selain Erick, Gus Ipul juga memuji beberapa tokoh NU lain di antaranya Menkopolhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah.
Sekadar diketahui kepada media, sebelumnya Gus Yaqut mendukung jika Erick Thohir yang merupakan anggota Banser bisa bersanding dengan Ganjar Pranowo.
Erick dinilai cocok dampingi Ganjar
Pengamat Politik dari Universitas Brawijaya Faishal Aminuddin mengatakan, pasangan yang secara elektoral berpeluang besar memaksimalkan suara untuk Ganjar Pranowo berasal dari lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).
"NU dan kelompok Nasionalis selalu beriringan. Sejarah panjang negeri ini selalu begitu. Sejalan antara NU dan Nasionalis atau Soekarnois," kata Faishal menambahkan.
Di kalangan NU, ada banyak stok tokoh yang setidaknya bisa mendampingi Ganjar Pranowo. Di antaranya Menkopolhukam Mahfud MD; Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa serta Menteri BUMN Erick Thohir. Mereka semua sudah teruji dalam kapasitas profesionalitas kerja dan memiliki segmentasi dukungan.
Dari sejumlah nama ini, Erick Thohir yang saat ini berpeluang bisa didukung PBNU. Selain karena secara kultural Erick adalah NU, keanggotaan Erick sebagai Banser juga menjadi daya tarik.
"Apalagi di berbagai kesempatan Erick ini sangat dekat dengan PBNU. Bahkan gawe besar puncak Harlah 1 Abad NU kemarin diserahkan sepenuhnya kepada Erick Thohir," kata Faishal.
Faishal yang juga menjadi Wakil Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi PBNU ini mengatakan, tidak bisa dipungkiri bahwa PBNU saat ini tampak mengendorse Erick Thohir.
Jika Ganjar dan PDIP ingin mendapatkan dukungan penuh dari PBNU, maka pilihannya adalah Erick Thohir. Meski tidak menutup kemungkinan Mahfud MD dan Khofifah juga berpeluang didukung PBNU.
"PBNU secara kelembagaan memang tidak mungkin memberikan dukungan, tapi pengurus-pengurus PBNU lebih dekat dengan Erick Thohir, ini tidak bisa dipungkiri," ujarnya doktor ilmu politik dari Jerman ini.
Sekadar diketahui, pernyataan Faishal ini sekaligus menanggapi dukungan Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf yang menyatakan Erick Thohir sangat cocok untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Berita Terkait
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Prabowo Bakal Bentuk Danantara, Gimana Nasib Kementerian BUMN?
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
Siapa Simon Aloysius Mantiri? Profil Dirut Pertamina yang Dekat dengan Prabowo
-
Erick: BUMN dan Badan Gizi Berkolaborasi demi Akselerasi Swasembada Pangan RI
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini