SuaraJatim.id - Seorang sipir di salah satu lapas yang berada di wilayah DKI Jakarta membeberkan bagaimana yayasan swasta, yakni Jeera Foundation milik anak menteri Kemenkumham Yasonna Laoly, Yamitema Laoly bisa berkuasa di dalam lapas. Bahkan membuat para anggotanya mempunyai privilege di dalam lapas.
Jeera Foundation sendiri dikenal sebagai yayasan yang memperjualbelikan air minum kemasan dengan harga fantastis untuk para napi. Tak hanya itu, yayasan tersebut rupanya juga memegang beberapa bisnis lain di dalam lapas.
"Kalau Jeera Foundation (antara) pembinaannya dengan bisnis, dia lebih ke bisnisnya, lebih ke mencari keuntungan," ujar seorang sipir yang dirahasiakan identitasnya saat diwawancara Uya Kuya TV dalam tayangan berjudul 'Di Lapas Bandar Bebas Gerak, Napi Punya Privilege Asal Dekat Dengan Mereka".
Sipir itu menjelaskan, pembinaan yang dilakukan Jeera Foundation juga tidak berjalan secara berkala. Pembinaan itu biasanya ditunjukkan ketika ada media yang datang untuk melakukan peliputan.
Baca Juga: Bongkar Sisi Lain Lapas Bareng Tio Pakusadewo, Uya Kuya Diancam Mau Dibunuh
"Pembinaan hanya ada ketika ada media yang datang untuk meliput dan mempromosikan brand foundation itu," lanjutnya.
Bahkan, napi-napi yang ikut dalam pembinaan tersebut merupakan napi yang sudah dipilih melalui proses assessment. Namun, saat tidak ada media, Jeera tidak pernah hadir dalam pembinaan.
Sipir itu juga mengungkapkan, Jeera juga menjual makanan di luar makanan yang sudah disediakan oleh lapas. Tentu saja dengan harga yang jauh lebih fantastis ketimbang harga di luar.
Sementara petugas kantinnya merupakan napi sendiri yang digaji hanya Rp 50 ribu per minggu. Selain itu, anggota Jeera juga punya privilege tersendiri di dalam lapas.
Contohnya ketika ada bandar narkoba yang kuat dan dekat dengan Jeera, dia mempunyai privilege yang dahsyat. Bahkan bisa bebas dengan cepat.
Baca Juga: Diduga Monopoli Bisnis di Lapas, Yamitema Laoly Anak Menkumham Yasonna Dilaporkan ke KPK
Bahkan ketika ada anggotanya yang akan dimutasi ke tempat lain, maka petinggi Jeera langsung berkomunikasi dengan pejabat di lapas agar hal itu tidak terjadi.
Berita Terkait
-
7 Momen Menarik Lebaran Artis di Kampung Halaman, Ada Arief Muhammad Hingga Uya Kuya
-
Detik-Detik Reza Gladys Kena Tegur dalam Rapat DPR RI, Publik: Beneran Dokter Gak Sih?
-
Beda Jauh dari Uya Kuya, Rieke Diah Pitaloka Disanjung Profesional saat Tanggapi Kisruh Skincare
-
Komentari Kisruh Mafia Skincare, Rieke Diah Pitaloka Dicap Beda Kelas dengan Uya Kuya
-
Uya Kuya Dituding Bela Lawan Nikita Mirzani di Kasus Owner Skincare, Publik: Dewan Perwakilan Reza Gladys
Terpopuler
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
Pilihan
-
Prabowo Ugal-ugalan Buat Kebijakan, Para Taipan RI Ramai-ramai Larikan Kekayaan ke Luar Negeri
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan