SuaraJatim.id - Mantan Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana meninggal di usia 48 tahun pada Sabtu (27/5/2023) dini hari WIB. Kabar meninggalnya wawali yang dekat dengan masyarakat ini juga menjadi pukulan bagi PDI Perjuangan.
Whisnu Sakti Buana dikenal cukup dengan masyarakat, bahkan saat menjabat sebagai Wawali Surabaya kerendahan hatinya mendapat apresiasi oleh Wali Kota Surabaya saat ini, Eri Cahyadi.
"Satu kenangan indah, meski beliau waki wali kota, ia bermain ke rumah saya. Beliau justru memilih duduk di teras rumah saya sambil rokokan. Tidak mau di kursi, tidak mau di ruang tamu. Sifat beliau tidak pernah berubah sampai jadi Wali Kota Surabaya," terang Eri dikutip dari Antara, Minggu (28/5/2023).
Semasa hidup, Whisnu Sakti Buana tak pernah mamandang derajat apalagi jabatannya.
"Beliau mengutamakan rasa persaudaraan. Itu yang saya ambil, saya terapkan sebagai Wali Kota Surabaya," ungkap Eri.
Di sisi lain, Plt Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah cukup kehilangan denga sosok Whisnu. Bukan tanpa alasan, loyalitas di partai berlambang banteng itu sangat tinggi.
Untuk sepak terjangnya selama menjabat juga tak diragukan. Bahkan kedekatan dengan masyarakat yang memberikan kesan tak bisa dihilangkan.
"Karakter dan empatinya kepada wong colok ini sangat kuat sebagai ruh perjuangan partai," ungkap Said.
Whisnu Sakti Buana sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya pada 2010-2015 mendampingi Tri Rismaharani.
Baca Juga: Sah! Whisnu Sakti Buana Dilantik Jadi Wali Kota Surabaya Cuma Jabat 6 Hari
Selanjutnya kembali terpilih sebagai Wakil Wali Kota Surabaya bersama Tri Rismaharani sebagai Wali Kota Surabaya dari 2015-2020. Pada Desember 2020 itu Whisnu dipilih menjadi Plt Wali Kota Surabaya, setelah Tri Rismaharani ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Sosial RI.
Pada 11 Februari 2021, Whisnu sempat menjadi Wali Kota Surabaya. Namun masa jabatannya hanya enam hari. Pada 17 Februari 2021 masa jabatannya berakhir. Masa jabatan itu tercatat paling cepat sepanjang pemerintahan di Surabaya.
Meninggalnya Whisnu Sakt Buana dikarenakan sakit jantung. Whisnu yang juga merupakan anak dari almarhum Sekjen PDIP, Soetjipto Soedjono ini dimakamkan di TPU Keputihan, Surabaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tiga Rumah Sakit di Jember Curang dalam Klaim JKN
-
10 Fakta Amalan Dzikir 313 Kali Bada Isya Pembuka Pintu Rezeki Tanpa Batas
-
Dividen Seret, DPRD Jatim Telaah Laporan Keuangan BUMD dan Anak Perusahaannya
-
Garda Terdepan yang Terlupakan, Waka DPRD Jatim Perjuangkan Nasib Perawat Desa
-
BRI Sabet Penghargaan Inovasi 2025, Qlola Jadi Kunci Transformasi Digital Perusahaan