Baehaqi Almutoif
Senin, 19 Juni 2023 | 18:40 WIB
Pelaku AW (15) dan MA (19) memperagakan saat membuang jasad AE (15) siswi SMPN 1 Kemlagi, Mojokerto di parit bawah jembatan Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Mojokerto.[SuaraJatim/Zen Arivin].

Namun, hingga malam AE tak kunjung pulang, bahkan pesan singkat yang dikirim orang tuanya juga tak dibalas. Hingga akhirnya orang tua korban AE melaporkan ke polisi. Setelah hampir sebulan melakukan penyelidikan, polisi akhirnya bisa mengendus keberadaan barang-barang milik korban.

Polisi kemudian meringkus dua terduga pelaku. Selain membunuh AE, salah satu pelaku berisinial MA juga sempat menyetubuhi korban. Pemerkosaan itu dilakukan setelah AE tewas dicekik oleh pelaku AW. Biadabnya lagi, MA memperkosa AE hingga dua kali.

Berdasarkan keterangan para pelaku, motif pembunuhan ini tak lain dilatarbelakangi persoalan dendam. AW mengaku sakit hati lantaran pernah dibangunkan AE saat tidur di kelas dan ditagih uang iuran kelas sebesar Rp 40.000. Sementara MA mengaku membutuhkan uang untuk memperbaiki handphone.

Kontributor : Zen Arivin

Baca Juga: Ingat Aksi Keji Ecky Listiantho, Kakak Angela Menangis Saat Jadi Saksi Sidang: Saya Tak Terima, Yang Mulia

Load More