SuaraJatim.id - Identitas mayat terbungkus karpet yang ditemukan di bawah jembatan tol Ngawi-Solo, tepatnya masuk Desa/Kecamatan Widodaren mulai terkuak.
Korban merupakan Sumiran (57), warga Desa Pragak Kecamatan Parang Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Jenazah Sumiran dikenali keluarga yang datang langsung di Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD dr Soeroto Ngawi untuk melihat jenazah tersebut, Selasa (4/7/2023).
Tangis pun pecah. Suciani (51), istri Sumiran mengenali betul jasad suaminya. Ada luka di bagian kaki. Tinggi badannya juga sama dengan sang suaminya. “Ya benar ini suami saya,” kata Suciani pada petugas dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Suami Bunuh Istri di Medan Divonis Penjara Sumur Hidup
Sumiran merupakan pensiunan TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir Sersan Dua (Serda). Sebelum pensiun pada 2018, korban berdinas di Kodim 0804 Magetan.
Setelah pensiun, Sumiran mencoba berbisnis warung angkringan dan kini telah meiliki empat gerobak.
Pada 2022 Sumiran pernah dilaporkan ke Polres Magetan karena diduga menganiaya anak tetangga di bawah umur. Namun, kasusnya berakhir damai.
Lama tidak terdengar, Sumiran ternyata berjualan angkringan di wilayah Ponorogo. Di sana dia tergolong sukses dengan memiliki empat gerobak.
Biasanya, Sumiran memang kerap keluar rumah berkeliling mencari lokasi angkringan menggunakan Honda Jazz warna putih. Namun, setiap keluar selalu memberi kabar melalui ponselnya.
Terakhir, Sumiran keluar rumah pada 23 Juni 2023 pukul 20.00 WIB. Setelah itu, ponselnya tidak aktif. Penunjuk waktu di aplikasi WhatsApp menunjukkan terakhir dilihat 24 Juni 2023 pukul 02.00 WIB.
Saat itulah Suciani mulai curiga. Nomor telpon juga tidak aktif. Dia pun gelisah dan mencoba bertanya kepada kerabat.
Sampai ada berita mengenai dugaan pembunuhan di Jenangan Ponorogo. Suciani sempat mencoba mencari tahu ke pihak kepolisian. Karena Sumiran sudah dewasa dan kondisinya normal, dia disuruh menunggu. Siapa tahu saat Idul Adha pulang.
Kekhawatiran Suciran memuncak saat mengetahui berita ditemukannya mayat terbungkus karpet di bawah Jembatan Tol Ngawi Solo KM 557. Beberapa berita juga mengaitkan dengan dugaan pembunuhan di rumah kontrakan Jenangan Ponorogo.
Suciran semakin curiga saat ada informasi pelaku diduga kabur menggunakan Honda Jazz. Akhirnya, dia pun memberanikan diri untuk bertanya ke Polres Ponorogo.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono dan Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia berencana untuk melakukan tes DNA. Sampel darah putra korban diambil untuk mencocokkannya.
“Meski begitu, jenazah korban sudah kami serahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan. Kami akan tetap melanjutkan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia saat berada di Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD dr Soeroto Ngawi, Selasa (4/7/2023).
Berita Terkait
-
Sara Duterte Ditekan usai Ancam Bunuh Presiden Marcos Jr, Klarifikasi Hanya Guyonan?
-
Wapres Filipina Terlibat Kontroversi, Ancaman Maut ke Presiden Marcos Jr. Picu Investigasi
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei