SuaraJatim.id - Pabrik jamu ilegal di Desa Kedaleman, Banyuwangi, Jawa Timur, digerebek polisi, Selasa (11/7/2023).
Bareskrim Polri turun langsung menggrebek pabrik pengolahan dan pengemasan jamu ilegal tersebut.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa mengatakan, pabrik tersebut diduga digunakan pelaku untuk mengolah hingga mengemas jamu ilegal berbahaya.
"Tempat ini proses pengolahan, pemasakan bahan baku hingga proses pengepakan di dalam dus," kata Mukti kepada wartawan, Rabu (12/7/2023).
Dia mengungkapkan, saat dilakukan penggerebekan ditemukan ratusan liter jamu ilegal yang mengandung bahan-bahan berbahaya.
Puluhan drum berisi ratusan liter jamu tersebut kemudian disita sebagai barang bukti.
"Ada puluhan drum yang berisi ratusan ribu liter jamu ilegal mengandung bahan bahan berbahaya," ungkapnya.
Namun demikian, Mukti belum merinci kronologi dan jumlah pelaku dari pengungkapan kasus tersebut.
Pihaknya masih akan terus melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.
Baca Juga: Besok, Bareskrim Periksa Ahli Agama dari NU hingga Muhammdiyah Terkait Kasus Panji Gumilang
"Masih dilakukan pengembangan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak
-
Diapresiasi Nasabah, BRI akan terus Akselerasi Inovasi dan Memperluas Jangkauan QLola