SuaraJatim.id - Partai Golkar memanas usai wacana musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) mencuat. Pro dan kontra muncul menanggapi isu tersebut.
Dewan etik diminta untuk memproses dugaan pelanggaran kader yang mengembuskan wacana Munaslub.
Koordinator senior Partai Golkar tahun 98 Yusuf Husni mengingatkan jangan asal usul pemecatan.
"Justru yang berbahaya sekarang ini di tubuh Golkar adalah mereka-mereka yang mengusulkan pemecatan terhadap senior Golkar. Mereka itu tidak pernah ikut memperjuangkan membesarkan Partai Golkar," ujarnya dalam keterangannya dikutip Senin (17/7/2023).
Politikus yang akrab disapa Cak Ucup tersebut mengingatkan kembali para senior Partai Golkar ini memiliki jasa membesarkan partai.
"Saya mengambil contoh waktu reformasi, ketika semua takut gabung Partai Golkar karena orde baru, saya yang berani mengibarkan bendera Golkar," ungkapnya.
Dia juga menyebut peran para senior membesarkan partai, salah satunya Ridwan Hisjam.
"Saat kantor Golkar Jawa Timur dibakar saat reformasi, Ridwan Hisjam yang berdiri terdepan membela Golkar. Kok sekarang diusulkan dipecat gara-gara wacana usul munaslub" ungkapnya.
Menurut mantan Ketua Kosgoro 1957 para kader yang mengusulkan pemecatan terhadap senior biasanya justru yang pertama loncat ke partai lain. "Ketum Airlangga Hartarto harus berhati hati terhadap mereka," katanya.
Baca Juga: Tindaklanjuti Banyak Aduan, Dewan Etik Golkar Panggil Dua Kader Soal Wacana Munaslub
Cak Ucup juga menyampaikan, usulan para senior tidak harus ditanggapi dengan negatif. Bisa jadi, usulan tersebut membangun untuk membesarkan Partai Golkar jelang Pemilu 2024.
"Usulan munaslub tersebut merupakan usulan membangun untuk kebesaran Golkar terlebih jelang Pemilu 2024. Kok pengusul diusulkan dipecat. Yang benar saja," katanya.
Dia meminta kader Partai Golkar yang mengusulkan pemecatan pada senior gara-gara mewacanakan Munaslub agar meminta maaf.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo meminta Ketua Dewan Etik memproses dugaan pelanggaran kader yang mengembuskan wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Ada dugaan kader senior tersebut tidak menjalankan dan mengamankan keputusan tertinggi Munas 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pilu Petani Lombok, Ladang Rusak Diterjang Awan Panas Semeru
-
Di Tengah Keriuhan, Relawan Kesehatan Jadi Penopang Pengungsian Erupsi Semeru
-
Cerita Lansia 90 Tahun Saat Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!
-
Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Mulai Pulang, BNPB Pastikan Situasi Membaik!