Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 20 Juli 2023 | 12:05 WIB
Pemain Timnas Basket Indonesia U16 (merah), berusaha lolos dari kawalan pemain Filipina (putih). [SuaraJatim/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Timnas Basket Indonesia U16 dipastikan gagal lolos ke kejuaraan tingkat Asia di Doha, Qatar, setelah menelan kekalahan lawan Filipina dengan skor 77-65 di GOR Basket Kertajaya Surabaya, Rabu (19/7/2023).

Pelatih Tim Nasional Basket Indonesia U16, Liem Filixs mengaku bangga dengan penampilan anak asuhnya. Meski kalah, para pemain sudah tampil lebih baik ketimbang laga sebelumnya.

Hanya saja, dia menyebutkan, timnya masih kurang dinaungi keberuntungan pada babak kualifikasi ini.

"Anak-anak tampil bagus, sayang di awal ajang ini melawan lawan Thailand kebobolan satu bola terus lawan Malaysia sudah bisa menahan, tetapi kami memang belum beruntung saja," ujar Liem seusai pertandingan.

Baca Juga: Driver Online Demo di Surabaya Hari Ini, Hindari Jalan-jalan Berikut

Liem menyebut anak asuhnya mampu memaksimalkan momen krusial pada kuarter pertama dan kedua, hanya di dua babak akhir Filipina tampil lebih baik.

"Kalau chemistry juga ada faktor, ini anak-anak sudah bisa bermain semua tinggal bagaimana kami tim pelatih membantu menurunkan egonya. Kami juga ingin dapat poin tetapi inilah permainan," ucapnya.

Kendati kalah dan gagal lolos ke ajang kejuaraan Asia, namun Liem tetap mengapresiasi seluruh pemainnya yang sudah berjuang maksimal hingga akhir pertandingan.

"Anak-anak sudah berusaha sampai titik terakhir waktu habis masih tetap berjuang," katanya.

Sementara itu, Pelatih Timnas Basket Filipina U16 Joshua Vincent Reyes menyebut pertandingan menghadapi Indonesia merupakan laga berat. Sebab, selain dukungan suporter, tuan rumah sanggup menerapkan pola permainan yang membuat anak asuhnya kerepotan.

Baca Juga: Brylian Aldama Dibully Sampai Nangis Jadi Kambing Hitam di Persebaya, Ini Respons Aji Santoso

"Permainan Indonesia sangat menantang, pertahanan mereka one on one, mereka bermain sangat keras, memindah bola, dan berhasil mendapatkan poin," katanya.

Dia juga terkesan dengan cara bermain yang ditunjukkan oleh Timnas Indonesia pada laga pamungkas itu. "Sungguh aku sangat terkesan dengan permainan tim Indonesia, pertahanan dan energi dari pertandingan ini," ucapnya.

Soal kemenangan pada laga ini, disebutnya karena faktor kehadiran suporter Filipina di GOR Basket Kertajaya Surabaya.

"Pemain kami bermain dengan sangat banyak energi dan adanya suporter di tribun membuat saya percaya hal itu membuat kami menampilkan yang lebih baik," tutur dia.

Pada kuarter pertama Tim Nasional Indonesia U16 menunjukkan permainan cepat, mereka sanggup mengungguli permainan Tim Nasional Basket Filipina U16, sekaligus menutup kuarter tersebut dengan kedudukan 21-16.

Memasuki kuarter kedua, Filipina bertekad mengejar selisih poin. Usaha itu pun sukses, Tim Nasional Basket Filipina U16 mampu berbalik unggul atas Indonesia di awal kuarter dengan skor 24-23.

Tekanan para pemain Filipina tak berhenti, kuarter kedua pun dikuasai. Para pemain Indonesia kesulitan mengembangkan permainan. Tim Nasional Basket Filipina U16 menutup kuarter tersebut dengan skor 38-32 atas Indonesia.

Indonesia melanjutkan upayanya mengejar ketertinggalan poin dari Filipina di kuarter ketiga. Namun, Tim Nasional Basket Indonesia U16 justru tumbang dengan skor 65-51.

Pada kuarter keempat Tim Nasional Basket Filipina U16 mengunci kemenangan atas Indonesia dengan skor 77-65. Pemain Tim Nasional Basket Filipina U16 Kiefer Louie Alas mencetak 19 poin pada pertandingan tersebut. Sedangkan Pemain Tim Nasional Indonesia U16 I Ketut Gede Bayu Prayoga Putra mencetak 19 poin.

Diketahui dua tim dari regional Asia Tenggara, yakni Filipina dan Malaysia dipastikan lolos ke turnamen tingkat Asia di Doha, Qatar. Sedangkan Indonesia dan Thailand harus menerima kenyataan tak bisa berlaga di ajang tersebut.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More