SuaraJatim.id - Klub basket Elang Pasific Caesar Surabaya membantah melakukan pemecatan pelatih asing Sung Jaesik. Menurut pihak klub, pelatih asal Korea Selatan itu mengundurkan diri.
Direktur Elang Pasific Caesar Irsan Pribadi Susanto mengaku cukup terkejut setelah dirinya menerima surat dari PN Surabaya terkait gugatan Sung.
"Kami sudah konsultasi silakan dibeberkan di pengadilan, biar tahu kejadiannya seperti apa. Tahu-tahu dapat surat dari pengadilan," terangnya, Kamis (20/7/2023) malam.
Pihaknya menyebut tidak pernah melakukan pemecatan terhadap mantan pelatihnya, Sung Jaesik. Menurut Irsan, Sung sendiri yang minta mundur dari posisi pelatih Pasific Caesar pada 16 Februari 2023.
"Saya tegaskan memang beliau (Sung Jaesik) ada ungkapan pengunduran diri tanggal 16 Februari. Itu disaksikan manajer dan asisten manajer kita," sebut Irsan.
Setelah mundur, lanjut Irsan, Sung juga sempat mangkir dari tugasnya sebagai pelatih usai IBL seri Semarang. Satu hari seri Semarang dan tanpa persetujuan manajemen Pasifik, Sung Jaesik memutuskan pulang ke Korea Selatan pada 20 Maret 2023.
"Tanpa izin saya, Sung pulang ke Korea jadi saya tidak tahu kapan dia balik," kata Irsan.
Dia juga mengungkapkan, dirinya dan Sung pernah menggelar pertemuan serta pembicaraan setelah 16 Februari 2023.
"Sebelum seri Semarang, saya panggil dan bicara empat mata dengan Sung soal kabar mau mundur dan bilang iya. Saya jawab ya sudah dan saya bilang kepulangan ke Korea akan diurus," ucapnya.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, PSS Sleman Ditahan PSIS Semarang 2-2
Saat itu, Sung bertanya sisa kontrak 3 tahun. Karena dia mengundurkan diri, maka hanya mendapatkan hak gaji bulan berjalan. Tidak ada kompensasi dan ganti rugi.
"Jika dipecat memang ada pesangon, tapi kan dia mundur. (Sebenarnya) Hubungan saya dengan Sung baik, tapi ada pihak-pihak berkepentingan yang memanfaatkan hal ini," jelasnya.
Irsan menambahkan, Elang Pasific Caesar dengan Sung juga tidak ada klausal kontrak. Hanya surat penawaran kerja. Maka dari itu, dia mengaku cukup terkejut setelah menerima surat dari PN Surabaya terkait gugatan Sung.
"Tapi saya sudah ketemu dan ngobrol dengan bu Evi, disarankan diselesaikan baik-baik dibanding ribut di pengadilan. Dari awal Pasific tidak ribut dengan Sung, kalau diselesaikan baik-baik nanti setelah IBL selesai. Tetapi setelah IBL selesai, (Sung) tak pernah hubungi. Tiba-tiba ada kabar dan surat dari pengadilan, makannya saya kaget," ucap Irsan.
Sebelumnya, Sung Jaesik menggugat mantan klubnya, Pasific Caesar ke PN Surabaya. Gugatan ini bernomor 683/Pdt.G/2023/PN Sby, perkara ini akan disidangkan Selasa (25/7/2023).
"Saya dikontrak Desember 2022 dan baru dibayar 4 bulan setelah itu pihak manajemen memutuskan kontrak saya secara sepihak," ucap Sung Jaesik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!
-
Derita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Tertimbun, Yang Tersisa Selimut dan Bantal!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Pelukan di Bawah Abu Gunung Semeru: Kisah Dramatis Imron Hamzah Gendong Putra Lari dari Wedus Gembel