Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Minggu, 27 Agustus 2023 | 21:05 WIB
Petugas dari DPKP Kota Surabaya saat melakukan pembasahan di lantai 1 Gedung BBPMP Jatim, Jalan Ketintang, Minggu (27/08/2023). [Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Gedung Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jatim di Surabaya terbakar pada Minggu (27/8/2023) dini hari.

Kepala Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto mengungkapkan, kabakaran menghanguskan lantai satu.

Penyebabnya, diduga karena korsleting listrik. “Dari keterangan petugas security, api muncul di lantai 1, tepatnya di lukisan,” ujar Dedik Irianto dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com.

Mengetahui ada kebakaran, petugas keamanan sebenarnya berupaya untuk mengambil APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di pos. Namun, saat kembali api sudah semakin membesar.

Baca Juga: Kebakaran Maut Tewaskan Satu Keluarga di Tanjung Priok Diduga Gegara Korsleting Listrik

Dedik menjelaskan, saat kebakaran ada 14 orang yang terjebak di lantai 3. “Enam orang yang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar. Sedangkan ada beberapa yang bisa dirawat di lokasi. Total korban 14 orang,” kata Dedik.

Kapolsek Gayungan Kompol T.S Bintoro mengatakan, hasil penyelidikan tim inafis Polrestabes Surabaya terungkap bahwa kebakaran disebabkan korsleting listrik di lantai 1. “Karena korsleting listrik mas,” katanya.

Api cepat membesar karena bahan-bahan yang ada di lantai satu mudah terbakar.

Sementara itu, ada enam orang yang mengalami luka pada kebakaran tersebut. Dua di antaranya harus mendapatkan perawatan cukup intensi di RSAL dr Ramelan dan RSUD dr Soetomo Surabaya.

Petugas keamanan gedung tersebut, Sugito menyebutkan dua orang tersebut saat kejadian memang tengah beristirahat. Rencananya, mereka bakal melaksanakan kegiatan diklat para guru pada pagi harinya.

Baca Juga: Breaking News! Kebakaran Hebat Terjadi di Dua Lokasi, Asap Tebal Selimuti Langit Cikarang

“Dua orang ini di lantai dua. Karena pas istirahat dan kebetulan api sudah besar akhirnya menerobos dan kena luka bakar,” ungkap Sugito.

Dia menuturkan, korban yang dirawat di RSUD dr Soetomo mengalami luka serius. Pasalnya dia nekat lompat dari lantai dua.

“Yang paling parah di RSUD dr Soetomo itu, dia yang bujang. Terus yang agak tua mungkin ada penyakit, kena asap jadi lumayan parah, tapi dia berhasil dievakuasi,” kata Sugito.

Load More