SuaraJatim.id - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) akhirnya membuka kembali kawasan wisata Bromo bagi wisatawan, Selasa (19/9/2023) pukul 00.01 WIB.
Pembukaan tersebut diumumkan malalui akun Instagram resmi @bbtnbromotenggersemeru, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan.
Tak hanya itu, pihaknya juga memberi pesan menohok bagi wisatawan, yakni agar menjadi pengunjung yang cerdas dan bertanggungjawab. Hal itu menyusul peristiwa kebakaran yang disebabkan oleh flare milik wisatawan.
Beberapa poin itu antara lain, kunjungan wisata telah dibuka melalui semua pintu, yakni Coban Trisula Kabupaten Malang, Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang Kabupaten Probolinggo, dan Senduro Kabupaten Lumajang.
Selanjutnya, pembelian karcis hanya dapat dilakukan secara online.
Bagi pengunjung yang sudah melakukan pembelian karcis online pada tanggal 7-18 September, dapat melakukan reschedule melalui tautan https://bit.ly/reschedulebromo092023.
Tak hanya itu, kunjungan wisata ke Ranu Regulo dan Ranu Darungan juga sudah dibuka. Pembelian tiket bisa dilakukan di pintu masuk.
Sementara untuk pendakian Gunung Semeru masih ditutup, karena saat ini masih berada di level 3 Siaga.
Pihak BB TNBTS juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang turut berjuang memadamkan api.
Baca Juga: Profil Pengacara Pasangan Penyebab Kebakaran Bromo yang Tuntut Balik Pengelola
Pihaknya juga kembali mengingatkan kepada wisatawan untuk senantiasa menjaga kawasan konservasi.
"Jadilah pengunjung yang cerdas dan bertanggungjawab. Mari berwisata dengan bijak," tulis keterangan pada unggahan itu dikutip, Senin (18/9/2023).
Pengumuman itu pun disambut baik oleh warganet.
"Alhamdulillah, kita ramaikan kembali Bromo. Kita promosikan kepada seluruh Indonesia dan dunia bahwa ada surga kecil dengan kaldera yang indah, 2 gunung api yang aktif dan hamparan lautan pasir yang luas. Mari kita jaga, rawat, dan lestarikan bersama bromo," ujar @jura*******.
"Akhirnya," kata amaz***.
"Wajar dibuka soalnya banyak yang bergantung hidup di Bromo. Saran aja mohon perketat aturan dan ditegakkan, agar pengunjung yang berpotensi merusak alam Bromo tidak ada lagi. Semoga juga pemulihannya bisa lebih cepat," komen indof***.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
KIK EBA Jadi Syariah Perdana di Indonesia dari BRI Manajemen Investasi
-
Bukan Sekadar Letusan Biasa: PVMBG Ungkap Rekaman Gempa Getaran Banjir Semeru yang Bikin Khawatir
-
Pilu Petani Lombok, Ladang Rusak Diterjang Awan Panas Semeru
-
Di Tengah Keriuhan, Relawan Kesehatan Jadi Penopang Pengungsian Erupsi Semeru
-
Cerita Lansia 90 Tahun Saat Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru