SuaraJatim.id - Kasus siswi SD dicolok matanya hingga buta di Gresik menyedot perhatian publik. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani turun tangan membantu penanganannya.
Bupati Yani telah melihat kondisi korban di rumahnya Desa Randupadangan. Dia memastikan akan memfasilitasi perawatan yang bersangkutan.
"Akan kami antar periksa ke RS PHC besok, diperiksa MRI (Magnetic Resonance Imaging)," ujarnya dikutip dari Times Indonesia--jaringan Suara.com.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memberikan pendampingan psikologi kepada siswi berinisial SAH tersebut.
Dinas Pendidikan Gresik juga akan mencarikan sekolah SD pengganti yang dekat dengan desanya. "Ada beberapa sekolah terdekat di desa Randupadagan SDN tetangga desa mana yang cocok mana yang menyenangkan," katanya.
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom turun tangan menangani kasus tersebut.
Pihaknya akan memanggil sejumlah saksi terkait kasus tersebut dan memberikan fasilitas pemeriksaan psikologi di RS Bhayangkara.
"Memanggil beberapa saksi tambahan 12 pemeriksaan saksi, DVR minta bantu labfor polda agar segera diangkat," katanya.
Terpisah, Polda Jatim siap membantu proses penyelidikan yang dilakukan Polres Gresik.
Baca Juga: GIIAS 2023 Surabaya Resmi Dibuka 20 September, 24 Brand Siap Tampil di Area Pamer Lebih Besar
“Terkait hal itu Polda Jatim memberikan asistensi dan bantuan teknis terkait dengan proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Gresik,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto didampingi Kasubdit Penmas AKBP Sinwan dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com.
Dirmanto mengungkapkan, tim dari penyidik Polres Gresik telah melakukan koordinasi dengan Polda untuk melakukan analisa DVR di laboratorium forensik.
“Jadi ada dua hal bantuan, pertama terkait proses psikologi anak dan laboratorium forensik,” kata dia.
Terkait barang bukti yang dibawa ke laboratorium akan disampaikan kemudian di Polres Gresik.
Kasus ini bermula pada 7 Agustus 2023, saat siswi SD berinisial SAH sedang berada di sekolah mengikuti kegiatan perlombaan.
Korban kemudian diajak sejumlah temannya menuju lorong sekolah. Di tempat itu, korban dimintai uang oleh pelaku namun ditolak, hingga pelaku marah dan akhirnya mencolok mata dengan tstuk bakso.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal