SuaraJatim.id - Warga sekitar Sungai Karah Surabaya digegerkan dengan adanya sebuah sepeda motor dengan tas di atasnya, Kamis (21/9/2023). Motor Honda Vario Merah dengan dua helm warna hitam tersebut diduga sudah terparkir di lokasi sejak semalam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya turun tangan mencari keberadaan pemilik motor.
"Di pinggir jalan dekat sungai (ada sepeda motor dan tas). Laporan awalnya dari warga sekitar tidak ada yang lihat seseorang menceburkan diri ke sungai," ujar Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat dikutip dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (21/9/2023).
Dia menjelaskan, motor tersebut diduga telah ditinggalkan oleh sang pemiliknya sejak semalam. Pihaknya bersama kepolisian melakukan penulusuran untuk mencari sang pemilik motor.
Setelah melakukan penelusuran beberapa jam akhirnya ditemukan korban atas nama Rosi Happy Septiana (25), warga Nganjuk dalam kondisi meninggal dunia.
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Iptu I Made Sutanaya mengatakan, diketahui Happy diteukan 300 meter dari titik awal diduga lompat.
“Belum diketahui apakah ikut loncat atau melarikan diri atau bagaimana karena masih kami cari bersama BPBD Kota Surabaya,” ujar Made dikutip dari Beritjatim.com.
Buyung menjelaskan, Happy ditemukan dengan tangan lebam menggunakan sweater warna biru dongker.
“Kami temukan kalung yang masih dipakai oleh korban serta vapor PoD sistem yang juga dikalungkan di lehernya. Kami juga temukan luka lebam di tangan kanan,” kata Made.
Baca Juga: Persebaya Tantang Arema FC di Derbi Jatim, Josep Gombau: Laga yang Sangat Penting untuk Saya
Pihaknya saat ini masih mencari keberadaan kekasih Rosi Happy, yakni Gilang. “Belum diketahui apakah ikut loncat atau melarikan diri atau bagaimana karena masih kami cari bersama BPBD Kota Surabaya,” kata Gilang.
Berdasarkan informasi, Happy sehari-hari bekerja di sebuah mal di Surabaya barat. Sedangkan Gilang kesehariannya menjaga indekos di daerah Dharmahusada. Keduanya telah berpacaran selama 1 tahun.
BPBD Surabaya masih melakukan pencarian keberadaan Gilang di Sungai Karah dengan melakukan penyisiran selama 3 hari ke depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi
-
GoTo Luncurkan Bantuan Iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bagi Mitra Berkinerja Terbaik
-
Kronologi Anggota Polres Lumajang Dibacok Celurit Maling Motor, Perut Robek hingga Dirawat Intensif
-
Viral Maling Motor Pakai Daster di Mojokerto, Ternyata Residivis