SuaraJatim.id - Sepanjang sejarah Liga Champions Asia, tim-tim asal Asia Tenggara atau ASEAN tidak mampu berbicara banyak kecuali satu tim asal Thailand, BEC Tero Sasana.
Sebagai informasi, Liga Champions Asia sendiri baru dimulai pada 2002 lalu dan menjadi kompetisi antarklub Asia tertinggi. Di tahun itu, Liga Champions Asia lahir.
Liga Champions Asia lahir dengan menggabungkan dua kompetisi yang sebelumnya sudah eksis yaitu Kejuaraan Klub Asia dan Piala Winners Asia.
Sejak era baru tersebut, klub-klub dari Asia Timur dan Timur Tengah masih menguasai kompetisi antarklub di benua kuning ini. Sedangkan klub-klub dari Asia Tenggara kerap jadi pesakitan.
Tercatat selama lebih dari dua dekade berjalannya Liga Champions Asia, hanya BEC Tero Sasana yang punya catatan terbaik di Liga Champions Asia.
Momen itu terjadi di Liga Champions Asia 2002/03 atai di edisi pertama ajang ini. BEC Tero Sasana menjadi salah satu dari dua perwakilan ASEAN selain Osotspa FC yang juga dari Thailand.
BEC Tero Sasana tergabung di Grup A bersama Daejeon City (Korea Selatan), Shanghai Shenhua (China), dan Kashima Antlers (Jepang).
Kiprah BEC Tero Sasana sudah impresif sejak fase penyisihan grup. Mereka tak terkalahkan dengan catatan dua kemenangan dan sekali imbang sehingga berhak lolos ke babak semifinal.
Perlu diketahui, pada Liga Champions Asia 2002, hanya masing-masing juara grup (dari A-D) yang langsung lolos ke babak semifinal.
BEC Tero Sasana yang menghadapi wakil Uzbekistan, Pakhtakor, di babak semifinal berhasil menang dengan kemenangan agregat 3-2.
Di babak final Liga Champions Asia 2002, BEC Tero Sasana berhadapan dengan klub UAE, Al Ain. Dalam pertandingan final dua leg, BEC Tero Sasana harus puas menjadi runner-up usai kalah agregat 0-3.
Hingga saat ini belum ada tim asal Asia Tenggara yang bisa menyamai atau punya prestasi lebih baik dari BEC Tero Sasana di Liga Champions Asia.
Catatan terbaik tim ASEAN setelah BEC Tero Sasana diraih oleh Buriram United (2013) dan BG Pathum (2022) yang lolos ke perempat final Liga Champions Asia.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Ratusan Monyet Liar Serbu Kantor Polisi di Thailand
-
3 Drama Thailand yang Dibintangi Hana Lewis, Terbaru Ada Love and Scandal
-
Ibu di Thailand Pasang Sel Penjara di Rumah, Kurung Anaknya yang Pecandu Narkoba
-
Ditanya Klub Jika Abroad, Rizky Ridho Justru Pilih Bermain di Liga Thailand
-
Kelalaian Medis? Jarum Jahit Tertinggal di Vagina Wanita Thailand Pasca Melahirkan
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Tragedi Carok Sampang, Polda Jatim Amankan Satu Orang
-
Bapemperda DPRD Jatim Bakal Bahas 21 Raperda Pada 2025, Ini Rinciannya
-
Tragedi Kabel Berubah Jadi 'Jerat Maut' di Jombang, Pengendara Motor Meninggal Dunia
-
Cerita Kronologi Carok Sampang, Korban Saksi Salah Satu Paslon di Pilkada
-
Ngeri! Detik-detik Carok di Sampang Viral di Media Sosial, Polisi Turun Tangan