SuaraJatim.id - Liga 1 2023/24 belum berjalan setengah musim, tapi sudah cukup banyak aksi tidak sportif yang dilakukan oleh para pemain yang menodai jalannya kompetisi.
Tindakan-tindakan tidak sportif yang dilakukan oleh para oknum pemain ini banyaknya merupakan pelanggaran keras menjurus berbahaya.
Ironisnya, tidak sedikit tindakan tidak sportif itu yang luput dari pengawasan wasit atau tidak mendapatkan hukuman yang pantas usai melakukan tindakan berbahaya.
Apa saja deretan aksi tidak sportif di Liga 1 2023/24 sejauh ini?
Duel Dewa United vs Persebaya Surabaya diwarnai aksi tak sportif, Sabtu (30/9/2023). Adalah pemain Bajul Ijo, Catur Pamungkas melakukan pelanggaran keras dengan menyikut kepala bagian belakang pemain Dewa United Ady Setiawan.
Momen tersebut terjadi saat laga memasuki menit ke-37. Dalam video yang beredar di media sosial, Catur Pamungkas nampak menyikut kepala Ady Setiawan saat berduel di udara.
Mendapat pelanggaran tersebut, Ady Setiawan langsung tergeletak dan tak sadarkan diri. Saat Ady Setiawan terkapar, tim medis segera memberikan pertolongan pertama.
Akibat tindakan tidak sportif tersebut, Catur Pamungkas akhirnya mendapatkan kartu merah dari wasit, sehingga harus meninggalkan lapangan.
2. Bayu Pradana
Sebagai pemain yang punya label eks Timnas Indonesia dan sangat berpengalaman, Bayu Pradana melakukan aksi tidak terpuji saat membela Barito Putera melawan RANS Nusantara FC.
Bayu Pradana terlihat menginjak pemain asing milik RANS, Evandro Brandao usai keduanya terjatuh memperebutkan bola. Aksi tidak sportif ini sayangnya cuma diberikan kartu kuning oleh wasit.
Sebelum terjadi aksi menginjak Bayu Pradana kepada pemain RANS, ternyata salah satu pemain RANS juga melakukan aksi tidak sportif yaitu Marckho Meraudje.
Pemain asal Jayapura, Papua, ini terlihat menginjak salah satu pemain Persis Solo, saat kedua tim bentrok di pekan ke-13 Liga 1 2023/24.
Atas tindakan yang sangat tidak sportif ini, wasit menghadiahi Marcko Merauje dengan kartu merah langsung.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Persebaya Surabaya Kembali ke Jalur Kemenangan, Kans Menjadi Juara Masih Terbuka?
-
Resmi! Klub Raffi Ahmad, Rans Nusantara FC Degradasi ke Liga 3
-
Persis Solo Ingin Jaga Tren Positif, Ini Target Ong Kim Swee
-
Dewa United Makin Perkasa, Persija Jakarta Senasib dengan Persebaya
-
Alami Masa Sulit, Persebaya Surabaya Dipastikan Bakal Berjuang hingga Akhir
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak