SuaraJatim.id - Cuaca Surabaya dan sekitarnya sedang panas-panasnya pekan ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda menyebut cuaca mencapai 35 derajat celsius.
Koordinator bidang data dan informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan, cuaca Surabaya dan sekitarnya memang sedang panas karena minimnya awan.
Faktor lainnya, yakni karena pengaruh topografi, jenis permukaan tanah, posisi matahari dan tutupan vegetasi.
"Panas dan terik adalah hal yang masih wajar terjadi di musim kemarau, panas yang menyengat ini karena tidak ada tutupan dari awan ini yang membuat kota di sekitar Surabaya mengalami panas yang berlebih," ujarnya dikutip dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (3/10/2023).
Dia juga mengingatkan pada Bulan Oktober nanti akan terjadi titik kulminasi. Fenomena ini dikenal sebagai hari tanpa bayangan, di mana matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau titik zenit.
"Bulan Oktober nanti akan terjadi titik kulminasi yaitu pada tanggal 12 Oktober, warga diimbau tidak perlu khawatir sebab hal ini merupakan kejadian yang lumrah dan berulang setiap tahun," kata Teguh.
Teguh meminta masyarakat untuk mewaspadai paparan sinar ultraviolet (UV) karena kondisi panas tahun ini tidak sama dengan 2021 yang mencapai 36,5 derajat celsius.
"Jadi jika masyarakat akan berkegiatan di luar rumah lebih baik menggunakan pelindung tubuh agar tidak tersengat paparan sinar UV," bebernya.
Selain menggunakan alat pelindung tubuh, disarankan agar masyarakat minum air putih secukupnya. "Ini agar masyarakat tidak dehidrasi karena kondisi panas yang cukup ekstrim," katanya.
Baca Juga: Jam Berbahaya Paparan Sinar UV di Banyuwangi, Warga Perlu Waspada
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Profesi Kantoran Ini di Ujung Tanduk, Digilas AI Tanpa Ampun! Cek Posisimu
-
Jangan Sampai Kehabisan, Ini Syarat dan Trik Cepat Dapat Dana Kaget
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang