SuaraJatim.id - Seorang pria berinisial MN, berusia 80 tahun, warga Dusun Galugur Barat, Desa Kalowang, Kecamatan Gayam Pulau Sepudi, Kabupaten Sumenep menganiaya tetangganya berinisial MM (53).
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, pelaku emosi terhadap korban. MN menuding MM telah membakar langgar miliknya.
“MN ini menduga MM merupakan orang yang telah membakar langgar miliknya. Mangkanya dia emosi dan menganiaya korban,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Kamis (26/10/2023).
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada 18 Oktober 2023. Ketika itu, kata Widiarti, MN sedang duduk di langgar bersama dengan temannya.
Baca Juga: Catat! Jadwal Drama Kolosal Pelantikan Arya Wiraraja Sumenep di Kota Lama Kalianget
Tiba-tiba ada api muncul di langgarnya. MN kaget dan berlari melihat penyebab kebakaran. Saat itulah pelaku mengetahui MM di sekitar situ.
Melihat keberadaan MM, pelaku menuding korban yang telah membakar langgarnya. Hingga kejar-kejaran pun terjadi.
Keesokan harinya keduanya berpapasan. Tanpa banyak bicara MN langsung menusuk MM dengan pisau. Korban yang terluka jatuh ke dalam parit.
“Korban mengalami luka tusukan pada lengan tangan kanan, kemudia luka lecet pada bibir atas, dan luka lecet pada lutut kanan,” kata Widiarti.
Usai melukai MM, MN langsung kabur. Namun, tidak berselang lama sudah berhasil diamankan oleh Polsek Sapudi.
Baca Juga: Terungkap! Pembunuh Perempuan di Sumenep Ternyata Pacar Gelapnya, Ini Motifnya
Polisi mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa kemeja warna putih motif kotak yang terdapat bercak darah, pisau terbuat dari besi dengan panjang 30 cm lengkap dengan sarung pisaunya, dan sebatang bambu dengan panjang 120 cm.
“Akibat perbuatannya, tersangka MN dijerat dengan Pasal 351 ayat (1) KUH Pidana dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan,” kata Widiarti.
Berita Terkait
-
Mobil Timses Calon Bupati Aceh Timur Dibakar OTK, Polisi Buru Pelaku
-
Nyanyi Lagu Rohani KasihNya Seperti Sungai, Istri Ditusuk Suami Saat Live Facebook di Sumut
-
Pembakaran Buku Najwa Shihab: Keruntuhan Literasi dan Strategi Membungkam Kritik Publik
-
Cemburu Buta, Pria Diserang Pacar hingga Tewas usai Menyapa Wanita Lain di Jalan!
-
Anies Baswedan Sindir Pembakar Buku Najwa Shihab: Gagasan Tak Dapat Dibakar
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang