SuaraJatim.id -
Peresmian jembatan kaca Seruni Point Bromo tidak terpengaruh dengan insiden di Banyumas, Jawa Tengah.
Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo, Heri Wahyudi memastikan kontruksi jembatan kaca di kawasan Senuri Point tersebut aman. Ketebalan kaca yang digunakan lebih tebal.
Jembatan kaca Seruni Point memiliki ketebalan 50 milimeter atau 5 cm. Sementara jembatan kaca The Geong di Desa Limpakuwus, Banyumas 12 milimeter atau 1,2 cm.
Kontruksi jembatan kaca Seruni Point juga diklaim lebih kokoh. Jadi, tak perlu was-was meski melintas di atas jurang dengan kedalaman sekitar 80 meter.
Jembatan yang sudah diuji kelayakannya oleh Kementerian PUPR tersebut menggunakan tiang bor bertulang dan dilengkapi dengan double protection steel berupa baja galvanis yang tahan karat.
Sementara itu, kaca yang digunakan berlapis atau SentryGlas Plus (SGP) Laminates Plus setebal 25,55 milimeter atau 2,5 cm. Apabila dijadikan satu totalnya memiliki ketebalan 5 cm.
Perlu diketahui, SGP merupakan kombinasi dari dua atau lebih lembaran kaca yang disatukan dengan menggunakan satu atau lebih lapisan interlayer khusus untuk lantai jembatan.
"Kami akan menerapkan SOP (Standard Operating Procedure) yang ketat. Proyek infrastruktur yang mendukung jembatan kaca dari sisi masuk dan sisi keluar dipastikan selesai akhir tahun 2023, tapi informasi resmi mengenai peresmian tunggu konfirmasi lebih lanjut,” ujarnya dikutip dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com, Jumat (27/10/2023).
Jembatan kaca Seruni Point diklaim mampu menampung 100 orang atau beban hingga 9 ton.
Baca Juga: Viral Jembatan Kaca Kampung Warna-Warni Malang Retak, Pemkot Rekomendasikan Ditutup Sementara
Sebelumnya, telah terjadi insiden kecelakaan di jembatan kaca The Geong, Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kaca pada bagian lantai jembatan pecah yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia terjatuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Status Gunung Semeru Level Awas! Warga Diminta Jauhi Zona Berbahaya
-
Gunung Semeru Meletus, Kolom Abu Capai 2.000 Meter!
-
CEK FAKTA: Puan Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Benarkah?
-
Imigrasi Jawa Timur Luncurkan QR Code De Imej, Ini Manfaatnya
-
Cara Cek NIK KTP PKH 2025 Lewat Situs Resmi Kemensos, Jangan Sampai Ketinggalan!