SuaraJatim.id - Dua kelompok mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur atau UPN Veteran Jatim terlibat bentrok di dalam kampus.
Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (28/10/2023), saat selesai wisuda. Seorang mahasiswa dilaporkan terluka dalam kejadian tersebut.
Staff Humas UPN Veteran Jatim Nizwan Amin membenarkan kejadian tersebut. Saat ini kasusnya sedang ditangani pihak Polsek Gunung Anyar.
Nizwan menjelaskan, peristiwa bentrokan terjadi saat wisuda. Saat itu dua kelompok mahasiswa, yakni Program Studi Teknil Sipil dan Teknik Pangan melakukan arak-arakan menyambut para wisudawan dari masing-masing jurusan.
Baca Juga: Aktif di Tempat Magang Boleh, Tapi Jangan Berlebihan, Kesannya Cari Muka!
Kedua kelompok tersebut kemudian berpapasan dan sempat terjadi perselisihan. “Mungkin karena adu yel-yel atau apa, sehingga sedikit panas. Entah ada provokasi, akhirnya terjadilah tawuran,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Jumat (3/11/2023).
Satu orang mengalami luka-luka karena bentrokan tersebut. Korban luka tersebut tampaknya tidak terima dan melaporkan pelaku ke polisi. Nizwan menyampaikan, kasus tersebut saat ini sedang ditangapi Polsek Gunung Anyar.
Dia menambahkan, sebenarnya kasus tersebut sudah sempat diaudensi oleh pihak kampus. Akan tetapi, korban memilih untuk tetap membawanya ke ranah hukum.
Terpisah, Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Irwansyah Putra mengaku masih memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.
“Iya sudah ada laporan. Kami juga sudah periksa saksi-saksi,” kata Irwansyah.
Baca Juga: Heboh Wisuda Mahasiswi Satu-satunya di Teknik Mesin, Diarak Bak Ratu!
Pihaknya masih menunggu korban sembuh untuk dimintai keterangan. “Kami juga masih menunggu korban sembuh untuk dimintai keterangan lagi,” tegasnya.
Berita Terkait
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
-
5 Sumber Belajar Online Terpercaya untuk Mahasiswa Kedokteran
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang