SuaraJatim.id - Polisi masih mendalami kasus mahasiswa kedokteran Unair ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di halaman apartemen Jalan H. Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Minggu (5/11/2023).
Sebelumnya, seorang mahasiswa bernisial CA, berusia 21 tahun, warga Kediri ditemukan meninggal dunia di dalam mobil dengan kepala terbungkus plastik.
Kanit Reserse Kriminal Polsek Waru AKP Ahmad Yani mengaku masih menyelidiki kasus tersebut.
Polisi menemukan secarik surat wasiat berbahasa Inggris. Yani menyebut surat tersebut ditujukan kepada orang tua, sahabat dan orang dekat korban. Hanya saja, ia tidak menjelaskan secara rinci mengenai isi surat tersebut.
"Bahasa Inggris pokoknya, masih bingung ini," ujarnya dikutip dari Antara.
Selain surat, polisi juga menemukan sejumlah barang pribadi milik korban, seperti telepon genggam, kartu identitas diri, dan benda berupa tabung helium beserta selang mengarah ke kantong plastik yang membungkus kepala korban.
"Ada handphone, dompet korban, dan tabung helium. Suratnya berbahasa Inggris," kata Ahmad Yani.
Yani belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi yang sedang dilakukan.
"Nunggu autopsi dulu, belum tahu penyebab meninggalnya korban," ujarnya.
Baca Juga: Mahasiswi FKH Unair Tewas Dalam Mobil Di Sidoarjo, Ditemukan 2 Carik Surat Berbahasa Inggris
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair Prof. Murni Lamid mengaku terkejut dengan kabar tersebut. Murni membenarkan korban memang mahasiswanya.
CA saat ini sedang menjalani program pendidikan dokter hewan, yaitu program co-asistensi dan sudah masuk divisi.
"Saya cukup kaget dan deg-degan ini tadi. Saya nangis dari tadi itu karena ini berita yang mendadak dan kami merasa dengan adanya berita ini kami sangat terpukul sekali," katanya.
Menurut Murni, CA dikenal sebagai orang yang baik dan mudah bergaul. Korban dikteahui memiliki teman. Pada Senin (6/11/2023), korban dijadwalkan ikut program program co-asistensi di divisi parasitologi
"Saya dapat berita dari keluarganya bukan dari polisi. Katanya di rumah sakit (kamar jenazah) itu tidak ada siapa-siapanya, cuma dua orang tante dan om, kemudian satu dosen dari kampus, sedangkan yang lainnya tidak ada," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Benarkah BSU 2025 Tak Cair Lagi Akhir Tahun? Ini Faktanya
-
APBD Jatim 2026 Disetujui, Gubernur Khofifah Pastikan Jalankan Sejumlah Program Prioritas
-
Bansos BPNT Cair November 2025, Cek Jadwal dan Cara Penyaluran Terbaru!
-
BLT Kesra 2025 Rp 900 Ribu, Begini Cara Daftar dan Cek Penerima Lewat HP!
-
Polda Jatim Kerahkan 447 Personel Kawal Operasi Zebra Semeru 2025, Ini Sasarannya