SuaraJatim.id - Mantan Wakil Bupati Rahmat Santoso diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat terkait pro dan kontra rumah dinas, Rabu (8/11/2023).
Dia periksa selama 5 jam oleh Kejari Blitar. Usai diperiksa, Ketua Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI) itu irit bicara.
Dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Rahmat Santoso meminta awak media langsung menanyakan langsung ke penyidik Kejari Blitar.
“Waduh, nanti tanya ke penyidik aja, soalnya saya sudah capek sejak pagi,” kata Rahmat, Rabu (8/11/2023).
Baca Juga: Mentan SYL 'Hilang' usai Rumah Digeledah, Pimpinan KPK: Positif Thinking Saja, Mungkin Cuma Tersesat
Rahmat Santoso hanya menuturkan bahwa mendapat banyak pertanyaan dari penyidik Kejari Blitar. “Banyak tadi saya lupa saking banyaknya,” katanya.
Sementara itu, Kasi Pidsus Kejari Blitar, Agung Wibowo menyebut Rahmat Santoso mendapat 24 pertanyaan. Semuanya berkaitan dengan sewa rumah dinas yang sempat ramai menjadi pembahasan.
Hanya saja, Agung enggan menyebutkan detail pertanyaan karena masih dalam penyidikan.
Kejari melakukan penyelidikan mengenai sewa rumah dinas yang ternyata punya Wali Kota Blitar. Pada praktiknya, rumah dinas tersebut tidak ditempati Rahmat Santoso.
“Temuan awal ya laporan dari masyarakat kemarin ada rumah dinas dianggarkan tapi tidak ditempati itu,” ungkapnya.
Baca Juga: Bareskrim Ambil Alih Penyelidikan Temuan 12 Senjata Api di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo
Pihaknya mengaku belum bisa mengambil kesimpulan mengenai dugaan penyalahgunaan wewenang. Agung memastikan kasus tersebut masih tahap penyidikan.
“Nanti untuk kesimpulannya masih memerlukan keterangan yang lain, perlu kita rumuskan pakai dasar-dasarnya apa,” tutup Agung.
Berita Terkait
-
Pramo-Rano Dilantik 6 Februari, Rumah Dinas Gubernur-Wagub Jakarta Belum Siap Huni
-
Cek Fakta: Larangan Baca Al-Quran di Masjid Komplek Rumah Dinas Gubernur Sumut
-
Terungkap! Akar Masalah Demo ASN Diktisaintek, Bukan Sekadar Meja Menteri yang Belum Diganti Neni
-
Periksa 2 Saksi, KPK Sita Dokumen Kasus Korupsi Pengadaan Rumah Dinas DPR RI
-
KSAD Jenderal Maruli Menghadap Prabowo di Istana, Lapor Perbaikan 2.596 Unit Rumdin Prajurit
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak