Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Jum'at, 10 November 2023 | 08:28 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Menteri Pendidikan Australia Jason Clare melakukan Soft Launching Kampus Western Sydney University (WSU) Cabang Surabaya di Ballroom Sheraton Hotel Surabaya, Kamis (9/11/2023). (Dok: Pemprov Jatim)

SuaraJatim.id - Kampus Western Sydney University (WSU) Cabang Surabaya telah mendapat persetujuan dari Kemendikbudristek RI per tanggal 25 Agustus 2023.

Kampus WSU tahap pertama ini akan berlokasi di Pakuwon Tower dan akan membuka lima program studi untuk level sarjana terakreditasi (lulus 3 tahun) yaitu Computer Science, Data Science, Communication dan IT, Electrical Engineering dan Business in Finance.

Secara khusus, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik dan mendukung penuh pembukaan Kampus WSU. Ini karena, Kampus WSU di Surabaya membukan beberapa prodi terkait digital innovation yang dibutuhkan untuk membangun industri manufaktur di Jawa Timur.

Apalagi, WSU merupakan Universitas ranking pertama berdasarkan Times Higher Education Impact Ranking tahun 2022 - 2023 (dua tahun berturut-turut).

Baca Juga: Ulasan Buku Mengejar Piala Surga: Upaya Berbakti pada Kedua Orang Tua

Selain itu, WSU berada di posisi 2% teratas secara global dalam hal pengajaran, kelayakan kerja, internasionalisasi, fasilitas, inovasi dan inklusivitas.

"Kita menyambut baik dan menyampaikan terima kasih atas dibukanya Kampus WSU di Surabaya. Apalagi, dari keterangan pak Menteri, WSU adalah kampus luar negeri khususnya Australia yang pertama kali ada di Indonesia untuk Strata satu," ungkapnya.

"Tentunya, kita juga sangat membutuhkan inovasi digital dari lima prodi yang dibuka oleh WSU," imbuhnya.

Untuk itu, Khofifah pun optimis bahwa keberadaan WSU di Surabaya ini akan mendukung industri manufaktur di Jatim yang ditagetkan tahun 2024 sebesar 35%, lewat berbagai program keahlian yang ditawarkan.

Dimana, di tahun 2022 industri manufaktur di Jatim sudah di angka 31,34%. Sementara, target Indonesia di 2045 industri manufaktur sebesar 30%.

Baca Juga: Ulasan Buku Soza Jangan Putus Sekolah: Mengajak Anak Terus Semangat Meraih Impian

"Untuk itu kita membutuhkan banyak SDM dengan mencangkok berbagai expertise seperti yang ditawarkan oleh Western Sydney University. Dengan didukung program-program Studi yang telah disiapkan," terangnya.

Load More