SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menonton langsung laga Timnas Indonesia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Sebelumnya Eri Cahyadi juga hadir di stadion bersama Bupati Trenggalek M. Nur Arifin dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Ketiganya memilih menyaksikan langsung Timnas U-17 di tribun VIP dan bukan di VVIP.
Artinya, ketiga kepala daerah tersebut hadir sebagai penonton biasa. Bukan dalam kapasitas pejabat atau tamu undangan.
Eri mengaku sengaja membeli tiket laga Piala Dunia U-17 sebagai wujud mendukung timnas. "Saya ingin menunjukkan kepada seluruh warga ketika kita mendukung negara kita, Timnas kita, dan itu juga kita harus berjuang membeli tiket," ujar Wali Kota Eri Cahyadi, Rabu (15/11/2023).
Dia punya alasan untuk membeli tiket. Eri ingin andil menyukseskan gelaran Piala Dunia U-17 Indonesia 2023. FIFA mematok tolok ukur sukses penyelenggaraan salah satunya dari jumlah tiket terjual atau penonton yang datang ke stadion.
"FIFA juga menunjukkan, bahwa keberhasilan ini adalah minimal 10 ribu (penonton) sehingga saya sebagai wali kota, yo podo lah melok (ya samalah beli) tiket," katanya.
Tak hanya itu, Mantan Kapala Dinas Bappeko Surabaya ini juga mencoba shuttle bus, untuk berangkat dan menonton pertandingan di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
"Saya juga kemarin naik bus, juga antre tiket, sehingga saya merasakan betul ini lah gaungnya Piala Dunia. Sehingga ke depan akan ada kesempurnaan-kesempurnaan yang harus saya rasakan sendiri dan sampai beli tiket pun saya rasakan sendiri," ucap Eri.
Eri mendorong warganya untuk ikut menyukseskan Piala Dunia U-17 di Surabaya, yakni dengan cara menonton secara langsung dan dengan membeli tiket pertandingan.
Baca Juga: Amar Brkic Belum Temukan Peforma Terbaiknya, Bima Sakti Tunggu Latihan Terakhir
"Satu yang terpenting adalah membeli tiket itu, maka kita bisa mensukseskan (Piala Dunia), bukan berarti saya, Wali Kota kudu nerimo (harus menerima) semuanya secara gratis. Tapi saya ingin mengajarkan kepada semuanya, termasuk diri saya sendiri, ayo sukseskan ini dengan membeli tiket, dengan antre, dan lain sebagainya," ungkapnya.
"Karena itulah yang membuat kita menjadi belajar, menyukseskan Piala Dunia," imbuhnya.
Saat ditanya pertandingan terakhir fase Grup A, yakni antara Indonesia melawan Maroko, Eri Cahyadi memastikan diri datang lagi sebagai penonton, bukan sebagai Wali Kota Surabaya.
"Yo pasti nonton, kebetulan nanti Indonesia vs Maroko saya diminta mendampingi Erick Thohir, karena ini pertandingan terakhir. Pak Erick Thohir datang jadi nanti saya mendampingi beliau. Pasti nonton terus," tandasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
7 Rahasia Dahsyat di Balik Surah Yasin Ayat 9: Pelindung Diri dari Segala Bahaya
-
Dubes Rusia Temui Khofifah di Surabaya, Siap Jalin Kolaborasi Maritim dan Pendidikan
-
Dompet Kering di Akhir Bulan? Ada DANA Kaget, Ini Cara Klaimnya
-
Langsung Klaim! Nomor Kamu Menerima Saldo Sebar ShopeePay Gratis Sekarang Juga
-
Dukung Ekonomi Nasional, BRI Sukses Salurkan Rp55 Triliun ke UMKM dan Sektor Produktif