Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 20 November 2023 | 06:00 WIB
Foto dokumen--Pelatih Gresik United, Rudy Eka Priyambada. [SuaraJatim/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Pelatih Gresik United, Rudy Eka Priyambada resmi mengundurkan diri usai timnya dilibas Deltras FC dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Minggu (19/11/2023).

Usai laga tersebut, Rudy Eka mengaku sudah siap untuk dievaluasi. Sejauh ini, dia sudah berhasil menyumbangkan 12 poin dari 4 laga menang dan 4 kali kalah.

“Sesuai dengan apa yang saya bicarakan, kekalahan 1-2 dari Deltras FC yang menjadi duel gengsi serta reputasi daerah. Diri saya siap dievaluasi. Saya datang ke Gresik bukan tanpa poin. Saat ini masih di posisi ketiga. Untuk itu, berharap ke depan Gresik United bisa lebih bagus lagi,” ujarnya disadur dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Minggu (19/11/2023).

Rudy kemudian menyampaikan pengunduran dirinya. Dia menyampaikan, keputusan tersebut sudah yang terbaik menurutnya.

Baca Juga: Bentrokan Suporter dengan Polisi di Gresik Diwarnai Gas Air Mata, Teringat Tragedi Kanjuruhan

“Ini mungkin hal yang terbaik saya putuskan, dan tidak mungkin ditarik kembali. Sampai di sini saya menangani Gresik United,” tuturnya.

Dia berharap, para pemain bisa berlatih sebaik mungkin. Untuk pemain muda, Rudy berpesan berlatih dan menjaga attitude saat di lapangan maupun di luar.

“Siapapun pelatihnya, saya berpesan terus meningkatkan kemampuannya karena sepak bola butuh latihan kerja keras,” ungkapnya.

Juru taktik asal Jakarta tersebut meminta maaf kepada suporter Gresik United karena belum bisa memberikan yang terbaik. “Secara pribadi mohon maaf selama menangani Gresik United,” tandasnya.

Pertandingan tersebut sempat diwarnai kericuhan. Bentrokan terjadi antara suporter dengan kepolisian.

Baca Juga: Ricuh Suporter Usai Laga Gresik United Vs Deltras, Viral Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Load More