Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 20 November 2023 | 16:40 WIB
Relawan KIP Prabowo-Gibran. [IST]

SuaraJatim.id - Relawan Komite Independen Pemenangan (KIP) Prabowo-Gibran menyebut calon presiden (capres) yang didukungnya mempunyai komitmen untuk mewujudkan kemandirian bangsa. 

Menurut Penasehat Relawan KIP Prabowo-Gibran, Fandi Utomo penting bagi bangsa ini untuk bisa mandiri. Salah satunya, melalui swasembada pangan, energi, air, hingga ekonomi kreatif. 

Beberapa yang akan dilakukan Capres Prabowo untuk memenuhinya, seperti merevitalisasi dan membangun hutan yang rusak bisa termanfaatkan menjadi lahan produktif. Caranya dengan menanam komoditas aren, ubi kayu, ubi jalar, sagu, sorghum, kelapa, dan bahan baku bioetanol lainnya melalui sistem tumpang sari. 

Fandi yakin bila itu dilakukan, tidak hanya ketahanan pangan saja, tetapi juga dapat menciptakan kedaulatan energi nasional dan lapangan kerja. 

Baca Juga: Menhan Evaluasi Pesawat Super Tucano Milik TNI AU Usai Jatuh di Pasuruan

"Merevitalisasi jutaan hektar lahan yang rusak menjadi lahan produktif bagi peningkatan produksi pangan untuk mendukung kemandirian dan ketahanan pangan nasional," katanya, Senin (20/11/2023). 

Hal lain yang bisa dilakukan ialah dengan merehabilitasi hutan rusak dengan hutan alam, hutan tanaman industri (HTI), dan hutan produksi. Diharapkan cara tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat. 

"Memodernisasi model bisnis pertanian, tata niaga agribisnis, dan sistem pemasaran sektor pertanian melalui inovasi teknologi," ucapnya.

Dia yakin dengan penyempurnaan program kawasan sentra produksi pangan atau food estate secara berkelanjutan, seperti menanam komoditas padi, jagung, singkong, kedelai, dan tebu bisa membantu menunjang kemandirian. 

Namun demikian, kondisi tersebut tidak bisa terwujud apabila perusakan, pencemaran, dan pembakaran hutan tidak dicegah. 

Baca Juga: Kunjungan ke Lamongan, Prabowo Subianto Singgung Kesetiaan Ponpes Sunan Drajat

"Melindungi keanekaragaman hayati flora dan fauna berdasarkan kearifan lokal sebagai bagian dari aset bangsa," jelasnya.

Load More