Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 30 November 2023 | 17:10 WIB
Ilustrasi doa, buka puasa nisfu syaban (Mohamed Hassan/Pixabay )

SuaraJatim.id - Jumat merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam. Salah satu hari yang dimulyakan.

Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca doa maupun berdzikir pada Hari Jumat.

Syekh Nawawi Banten dalam Nihayatuz Zain dikutip dari NU Online menjelaskan, salah satu waktu yang baik untuk berdoa pada siang dan malam hari.

“Disunnahkan berdoa, maksudnya memperbanyak doa pada siang hari dan malam hari Jumat. Adapun memperbanyak doa di siang hari harapannya agar sesuai dengan waktu ijabah. Pendapat yang shahih tentang waktu ijabah adalah antara duduknya khatib sampai selesai shalat. Maksudnya bukan seluruh waktu, tapi hanya sebentar dari rentang waktu tersebut. Adapun terkait doa malam hari, Imam As-Syafi’i berkata, ‘Telah sampai hadits kepadaku bahwa doa diijabah pada malam Jumat dan ini bisa diqiyaskan dengan siang harinya.’ Dianjurkan juga memperbanyak sedekah dan perbuatan baik pada malam dan siang hari Jumat”.

Baca Juga: Minta Doa Restu Ibu, Konglomerat Kelahiran Jatim Ini Siap Bangun RS Terbaik di IKN

Imam Al Ghazali dalam kitabnya Bidayatul Hidayah menganjurkan untuk mengerjakan amalan dan doa pada malam di Hari Jumat.

Disunnahkan pada hari jumat atau pada malamnya, untuk melakukan shalat empat rakaat dengan membaca surat-surat berikut: Surat al-An’am, al-Kahfi, Taaha dan Surat Yaasin. Jika tidak mampu maka bisa hanya dengan membaca Surat Yasin dan ad-Dukhan, alif laam mimm as-Sajadah dan Surat al-Mulk”.

Sejumlah ulama mengijazahkan membaca amalan di Hari Jumat. Selain, membaca Surat Yaasin, Al-Kahfi, Taaha, juga dianjurkan bersholawat kepada nabi dan Surat Al Ikhlas.

Doa malam Jumat

Sementara itu, doa yang bisa diamalkan saat malam Jumat berikut ini:

Baca Juga: Bacaan Tahlil Singkat Lengkap dengan Doa Arwah untuk Ziarah Kubur

Allahumma anta robbi la ilaha illa anta kholaqtani wa ana ‘abduka wabnu amatika wafi qobdhotika wa nashiyati biyadika amsaitu ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu a’uzu biridhoka min syarri ma shona’tu abu-u bini’matika wa abu-u bizunubi faghfirli zunubi innahu la yaghfiruz zunuba illa anta

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu dan berada dalam genggaman-Mu dan nasib ku berada di tangan-Mu. Aku memasuki petang ini atas perjanjian kepada-Mu sesuai dengan kemampuanku, aku berlindung dengan rida-Mu dari keburukan perbuatanku, aku kembali kepada-Mu dengan nikmat-Mu dan aku kembali kepada-Mu dengan membawa dosa-dosaku, maka ampuni dosa-dosaku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau”.

Load More