Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan, hal lain yang tengah menjadi isu hangat dunia adalah kekhawatiran tentang isu pangan dunia. Menyikapi hal tersebut, Gubernur Jatim ini menegaskan bahwa Jawa Timur tetap optimistis dan terus memaksimalkan posisinya sebagai lumbung pangan nasional. Hal tersebut bukan hanya wacana, melainkan berbagai keberhasilan Jawa Timur di sektor pangan menjadi bukti Jawa Timur adalah lumbung pangan nasional.
Keberhasilan itu diantaranya produksi gabah, padi, jagung, pisang, yang mana Jawa Timur menempati posisi tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia. Selain itu, populasi sapi perah dan sapi potong Jatim juga sangat tinggi dengan selisih besar dengan provinsi dengan jumla populasi terbesar kedua di Indonesia.
Berbagai capaian Jawa Timur ini, diakui Gubernur Khofifah tidak dicapai, karena kerja seorang diri melainkan hasil kerja keras, sinergi dan kolaborasi semua pihak.
"Kita akan memaksimalkan Jawa Timur tetap sebagai lumbung pangan nasional, sehingga kita mesti detail sekali melakukan semua perencanaan dan evaluasi dari semua perkembangan di sektor pangan kita," ucapnya
"Semua stakeholders berperan, jadi KTNA punya peran luar biasa, gapoktan punya peran luar biasa, dan mereka yang ada di balai besar inseminasi buatan, di Singosari Malang itu perannya juga luar biasa. Tidak ada sukses yang bisa kita capai sendirian, karena kita saling bersinergi saling berkolaborasi dan tentu doa bersama," imbuhnya.
Di momen ini, Gubernur Khofifah juga mengatakan bahwa salah satu hal yang membuat Jawa Timur memperoleh berbagai prestasi dan capaian tertinggi diantara seluruh provinsi di Indonesia adalah bagaimana ia mengajak tim Pemprov Jatim untuk bekerja tidak hanya secara profesional, sistematik, dan birokratik tetapi juga dibarengi dengan ihtiar spiritual.
Seperti membiasakan puasa ayyamul bidh, diantara pimpinan OPD di Pemprov Jatim, memberikan santunan anak yatim dan lantunan shalawat di setiap agenda Pemprov Jatim.
"Ada proses-proses yang juga kita lakukan seperti itu. Artinya, bagaimana kita seiring dalam kerja-kerja profesional dan kerja spiritual. Pancasila lahir batin. Kalau kita ber-Pancasila lahir batin, maka Sila Pertama Ketuhanan yang Maha Esa akan terus beriringan dengan kerja-kerja profesional kita," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya Taruna Bhumi, H.M. Arum Sabil melaporkan bahwa Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) lahir 1999, dan merupakan binaan dari Kementerian Pertanian RI, masih jauh dari kata ideal. Pada kesempatan ini, P4S menerima bantuan PLTS 10.000 wp dari Gubernur Khofifah melalui Dinas ESDM Jatim.
"Terima kasih, hari ini kami mendapatkan support bantuan tenaga surya dengan jumlah sekitar 10 ribu WP. Dengan 600 Watt saja, kami bisa mengairi 10 hektare, apalagi 10 ribu Watt. Mudah-mudahan ini bermanfaat juga bagi masyarakat sekitar, sehingga energi terbarukan dari ESDM, atas bantuan dari ibu gubernur betul-betul bisa dirasakan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Perusahaan Prancis Dorong Transisi Energi di Era Prabowo
-
Suara Hijau Jadi Langkah Baru Suara.com di Usia 11 Tahun untuk Keberlanjutan Lingkungan
-
Ekonom: Insentif Kendaraan Listrik Perlu Diperluas, Dorong Transisi Energi
-
Di Mandiri Investment Forum, Dirut PLN Ajak Kolaborasi untuk Transisi Energi
-
Khofifah Hafal Detail Harga Bawang Merah, Prabowo: Pemimpin Luar Biasa
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
BRI dan Dukungan Luar Biasa untuk UMKM: Menang 5 Penghargaan Global dalam RBI Asia Trailblazer Awards 2025
-
Kasus Kerangka di Asrama Polisi Gresik Temui Titik Terang, Identitasnya Terungkap?
-
Kabar Terbaru Awak Kapal yang Terbakar di Perairan Lamongan: 2 Orang Meninggal
-
Buka Puasa Gratis dan Konser Musik? BRI Hadirkan Festival Ramadan Meriah di GBK!
-
Kronologi Kapal Tongkang Batu Bara Meledak di Lamongan, Suara Dentuman Bikin Warga Panik