Fabiola Febrinastri
Rabu, 06 Desember 2023 | 20:10 WIB
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa. (Dok: Pemprov Jatim)

Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan, hal lain yang tengah menjadi isu hangat dunia adalah kekhawatiran tentang isu pangan dunia. Menyikapi hal tersebut, Gubernur Jatim ini menegaskan bahwa Jawa Timur tetap optimistis dan terus memaksimalkan posisinya sebagai lumbung pangan nasional. Hal tersebut bukan hanya wacana, melainkan berbagai keberhasilan Jawa Timur di sektor pangan menjadi bukti Jawa Timur adalah lumbung pangan nasional.

Keberhasilan itu diantaranya produksi gabah, padi, jagung, pisang, yang mana Jawa Timur menempati posisi tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia. Selain itu, populasi sapi perah dan sapi potong Jatim juga sangat tinggi dengan selisih besar dengan provinsi dengan jumla populasi terbesar kedua di Indonesia.

Berbagai capaian Jawa Timur ini, diakui Gubernur Khofifah tidak dicapai, karena kerja seorang diri melainkan hasil kerja keras, sinergi dan kolaborasi semua pihak.

"Kita akan memaksimalkan Jawa Timur tetap sebagai lumbung pangan nasional, sehingga kita mesti detail sekali melakukan semua perencanaan dan evaluasi dari semua perkembangan di sektor pangan kita," ucapnya

Baca Juga: Gapoktan dan PT Tebu Inti Rosan Mampu Produksi Gula, Gubernur Khofifah Harap Jadi Referensi Industri Gula Nasional

"Semua stakeholders berperan, jadi KTNA punya peran luar biasa, gapoktan punya peran luar biasa, dan mereka yang ada di balai besar inseminasi buatan, di Singosari Malang itu perannya juga luar biasa. Tidak ada sukses yang bisa kita capai sendirian, karena kita saling bersinergi saling berkolaborasi dan tentu doa bersama," imbuhnya.

Di momen ini, Gubernur Khofifah juga mengatakan bahwa salah satu hal yang membuat Jawa Timur memperoleh berbagai prestasi dan capaian tertinggi diantara seluruh provinsi di Indonesia adalah bagaimana ia mengajak tim Pemprov Jatim untuk bekerja tidak hanya secara profesional, sistematik, dan birokratik tetapi juga dibarengi dengan ihtiar spiritual.

Seperti membiasakan puasa ayyamul bidh, diantara pimpinan OPD di Pemprov Jatim, memberikan santunan anak yatim dan lantunan shalawat di setiap agenda Pemprov Jatim.

"Ada proses-proses yang juga kita lakukan seperti itu. Artinya, bagaimana kita seiring dalam kerja-kerja profesional dan kerja spiritual. Pancasila lahir batin. Kalau kita ber-Pancasila lahir batin, maka Sila Pertama Ketuhanan yang Maha Esa akan terus beriringan dengan kerja-kerja profesional kita," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya Taruna Bhumi, H.M. Arum Sabil melaporkan bahwa Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) lahir 1999, dan merupakan binaan dari Kementerian Pertanian RI, masih jauh dari kata ideal. Pada kesempatan ini, P4S menerima bantuan PLTS 10.000 wp dari Gubernur Khofifah melalui Dinas ESDM Jatim.

Baca Juga: 2.376 Mural Karya Siswa se-Jatim Pecahkan Rekor MURI, Gubernur Khofifah: Kado Istimewa Hari Jadi ke-78

"Terima kasih, hari ini kami mendapatkan support bantuan tenaga surya dengan jumlah sekitar 10 ribu WP. Dengan 600 Watt saja, kami bisa mengairi 10 hektare, apalagi 10 ribu Watt. Mudah-mudahan ini  bermanfaat juga bagi masyarakat sekitar, sehingga energi terbarukan dari ESDM, atas bantuan dari ibu gubernur betul-betul bisa dirasakan," ucapnya.

Load More