Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 11 Desember 2023 | 17:15 WIB
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. (Dok: Pemprov Jatim)

“Terutama bagi masyarakat yang selama ini menaruh dukungan kepada Khofifah. Efek tidak langsung ketika suatu partai menyatakan dukungan terhadap kandidat daerah yang sangat kuat, seperti bu Khofifah ini. Nanti efek tidak langsungnya terhadap kandidat caleg dan capresnya,” katanya kepada Suara.com, Senin (11/12/2023).

Ia pun berspekulasi, nantinya partai pengusung dan pendukung Prabowo-Gibran akan ikut memberi dukungan terhadap Khofifah.

Walaupun ia menyebut, tidak menutup kemungkinan di luar partai koalisi itu akan ikut mendukung Menteri Sosial periode 2014-2018 ini.

“Memang tidak selalu berbanding lurus antara Pilgub dan Pilpres. Walau saat ini, memang partai pendukung Khofifah baru dari koalisi Prabowo-Gibran. Nasdem yang dulu menjadi pengusung utama Khofifah, kemungkinan besar juga akan kembali memberi dukungannya. Serta beberapa partai lainnya,” terangnya.

Baca Juga: Survei Populi Center: Cuma Segini Kepercayaan Publik Soal Kemampuan Ganjar-Mahfud MD Jaga Komitmen untuk Palestina

“Hanya saja, saat ini tarikan dengan Pilpres masih sangat kuat. Saya juga punya pandangan bahwa, tindakan ini juga sebagai salah satu skenario agar Khofifah masuk ke dalam barisan Prabowo-Gibran. Di sisi lain, akan menjadi menarik jika ada partai lain diluar itu yang manufer memberi dukungan ke Khofifah, tambahnya.

Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia

Load More