Fabiola Febrinastri
Minggu, 17 Desember 2023 | 16:30 WIB
Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jatim telah dialiri listrik. (Dok: Pemprov Jatim)

"Pemerataan akses infrastruktur listrik sampai pelosok desa 3T sangat penting dan bantuan ini sangat berdampak bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang tinggal di pelosok desa," tuturnya.

Selain bantuan listrik, dalam kesempatan ini Gubernur Khofifah juga memberikan hibah Pemasangan PLTS Solar Home System (SHS) pada 20 KK penerima di Desa Merak. Menurutnya, sangat penting PLTS SHS dan PLTS rooftop di Jawa Timur selain memenuhi kebutuhan masyarakat, upaya ini dalam rangka sosialisasi untuk mengajak pemanfaatan energi terbarukan.

Ajakan tersebut, kata Gubernur Khofifah, selaras dengan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional pasal 9 huruf f angka 1 yaitu tercapainya Bauran Energi Primer yang optimal pada tahun 2025 dengan peran Energi Baru Terbarukan (EBT) paling 23% (dua puluh tiga persen) dan pada tahun 2050 paling sedikit 31% (tiga puluh satu persen) sepanjang keekonomiannya terpenuhi.

"Di Era Transisi Energi untuk mendukung pencapaian komitmen Net Zero Emission, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menerbitkan kebijakan transisi energi sekaligus proaktif berkolaborasi bersama stakeholder terkait untuk optimalisasi pemanfaatan Energi Baru Terbarukan menuju energi bersih ramah," jelasnya

Baca Juga: Gubernur Khofifah Dampingi Mentan Amran Sulaiman Tanam Padi Bersama di Desa Ngadipuro

Gubernur Khofifah menyebutkan, total Hibah Pemasangan PLTS Solar Home System (SHS) sejak Tahun 2019 sampai dengan 2023 sebanyak 949 Unit yang tersebar di Jawa Timur.

"Sedangkan hibah pemasangan PLTS Rooftop Sejak Tahun 2021 sampai dengan 2023, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah memberikan Hibah Pemasangan PLTS Rooftop kepada Gedung Pemerintah dan Pondok Pesantren sebanyak 113 lokasi di Jawa Timur dengan Kapasitas 5,71 MW," jelasnya.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menambahkan setelah listrik sudah mulai masuk, ke depan yang menjadi prioritas adalah ketersediaan sinyal untuk telepon seluler.

"Setelah pembangunan jalan, lalu sekarang listrik mulai masuk, ke depan saatnya koneksi jaringan seluler telepon," pungkasnya.

Di sisi lain, Bupati Situbondo Karna Suswandi menambahkan, jaringan pemasangan listrik sudah dikabulkan dan diresmikan untuk masyarakat Dusun Merak. Memang sebagian belum tersambung. Akan tetapi pembangunan jalan akan dilanjutkan sampai kawasan Batu Hitam diikuti pemasangan jaringan listrik semakin luas dan program wisata bisa berlanjut dengan baik.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Ajak Jamaah Bersyukur dan Berdoa bagi Indonesia Aman dan Penuh Berkah dalam Jawa Timur Bermunajat

"Terima kasih berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dusun Merak. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan bermanfaat bagi kita semua dan semoga ke depan Situbondo elektrifikasi mencapai 100 persen," tuturnya.

Sementara itu, Senior Manager PT. PLN UID Agus Setiono mengucapkan terima kasih atas kerjasama seluruh pihak sehingga listrik bisa masuk di Dusun Merak.

"Terima kasih kepada seluruh pihak khususnya kepada Gubernur Khofifah terkait sinergi dan komunikasi untuk mendukung dalam memberikan akses dan mendorong kesejahteraan masyarakat melalui akses listrik.

Melalui sinergi yang terbangun, Ia mengatakan peran pemerintah bersama seluruh stakeholder telah memberikan dampak positif secara mandiri sekaligus menjadi booster bagi masyarakat. Termasuk mendukung berbagai aktivitas utamanya mengaji di malam hari untuk anak-anak.

"Semua masyarakat berhak mendapatkan listrik. Saya senang dapat terus bersinergi dalam hal tenaga kelistrikan di tengah-tengah masyarakat khususnya dusun merak," ungkapnya.

Load More