SuaraJatim.id - Viral di media sosial seorang warga bernama Aditia Rosyadi disiksa usai ditangkap polisi. Alat vital tersangka diduga dibakar hingga disebut mengalami cacat permanen.
Pengakuan tersebut dibagikan akun @mizzani_gsp di Twitter atau X sekarang.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom angkat bicara mengenai kabar viral tersebut. Dia menyebut berdasarkan hasil dari pemeriksaan dokter di RS Ibnu Sina Gresik pada 14 Desember 2023 tidak ada tanda-tanda kekerasan pada alat vital AR.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan Urkes Polres Gresik dan RSUD Ibnu Sina, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh tersangka AR dan berdasarkan hasil penyidikan," katanya dikutip dari TIMES Indonesia--media partner Suara.com, Senin (18/12/2023).
Menurut dokter, kata Adhitya, keluhan tersangka yang tidak kesulitan buang air kecil dikarenakan kurangnya minum air. Sehingga ada rasa sakit saat kencing.
"Kemudian, kondisi psikologis yang tidak nyaman di dalam tahanan sehingga Aditya Rosyadi mengalami kesulitan/sakit/tidak bisa ereksi," tegasnya.
Adhitya juga mengungkapkan, tersangka telah memenuhi unsur pidana sesuai pasal 480 KUHP sebagai penadah barang milik korban berupa handphone yang merupakan hasil tindak pidana pencurian berujung pembunuhan.
Kapolres berharap masyarakat lebih selektif memilah informasi dan tidak mudah percaya, terutama yang tidak belum dapat dipertanggungjawabkan.
"Masyarakat diimbau untuk selalu mengedepankan tabayyun (klarifikasi) sebelum menyebarkan informasi," kata Kapolres Gresik.
Baca Juga: Viral Video Kaesang Butuh Dana Kampanye ke Crazy Rich, Kiki: Mintanya ke Yang Sipit-sipit
Diketahui, Aditia merupakan satu dari tiga tersangka kasus pembunuhan. Dia didakwa menjadi penadah barang-barang milik korban.
Viral seorang warga Gresik, Jawa Timur (Jatim) bernama Aditya Rosadi diduga menjadi korban penyiksaan oleh oknum polisi yang berasal dari Polres Gresik.
Alat vital Aditya disebut alami catat permanen setelah dianiaya dengan cara dibakar oleh pelaku. Informasi mengenai peristiwa miris yang dialami Aditya ini diunggah akun X @mazzini_gsp seperti dikutip SuaraJatim.id, Minggu (16/15).
Dari unggahan akun Mazzani disebutkan bahwa korban mengalami dugaan penyiksaan ini saat sedang bekerja jual beli ponsel. Aditya kemudian diringkus poleh polisi karena ada ponsel yang ia jual ternyata hasil kejahatan pembunuhan.
Menurut keluarga Aditya, korban mengalami dugaan penyiksaan karena diminta mengaku sebagai pelaku pembunuhan tersebut.
"Segala upaya sudah kami tempuh untuk membebaskan ponakan saya. Tapi beberapa oknum polisi malah menyiksa Aditya Rosadi, korban salah tangakp itu untuk mengakui perbuatab yang benar-benar tidak pernah dia lakukan," tulis pesan keluarga korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal
-
Dana Transfer Dipangkas, DPRD Jatim Beri Peringatan Keras
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi