SuaraJatim.id - Baliho pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres dan Cawapres) nomor urut dua yakni Prabowo-Gibran dan Anies Baswedan-Cak Imin (Amin) mendapatkan peringatan khusu dari Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Pasalnya, baliho milik Prabowo-Gibran terpasang di atas pos polisi Pacing Satlantas Polres Mojokerto, sementara, baliho Amin terpasang di atas Pos Pantau Pekukuhan Satsamapta Polres Mojokerto.
Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi, Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Aris Fakhruddin Asy’at mengatakan, pihaknya merespon dari hasil temuan dengan prosedur pemasangan baliho APK yang dilakukan dua capres dan cawapres.
“Ada dua titik, di pertigaan Pacing dan perempatan Pekukuhan,” katanya dikutip dari BeritaJatim -jaringan Suara.com, Selasa (19/12/2023).
Baca Juga: Aziz Yanuar: Tim AMIN Paling Banyak Takziah ke Rumah Duka Istri Habib Rizieq Shihab
Tak Pertimbangkan Sisi Etik dan Estetik Masih kata Aris (sapaan akrab, red), Bawaslu Kabupaten Mojokerto melihat jika pemasangan AKP tersebut tidak mempertimbangkan kaitannya dengan etik dan estika dalam hal pemasangan APK.
Sesuai dengan Perbawaslu 5 Tahun 2022 tentang Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Umum, pihaknya memberi saran perbaikan kepada pemasang baliho APK.
“Kami memberikan saran perbaikam kepada KPU Mojokerto untuk diteruskan kepada pemasang yang pada pokok intinya agar mereka melakukan pembenahan atau penurunan secara mandiri dalam jangka waktu 1 X 24 jam. Apabila tidak ada tindaklanjut, maka Bawaslu akan melakukan pananganan pelanggaran adminisstratif sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Pertimbangan memberikan saran perbaikan kepada pemasang baliho ATK tersebut terkait keindahan dan kebersihan kota serta etik karena tata letak pemasangan baliho ATK. Ini lantaran pemasangan baliho ATK berada atas kantor Pos 905 Pacing Satlantas Polres Mojokerto dan Pos Pantau Pekukuhan Satsamapta Polres Mojokerto.
“Maka bagi kami ini melanggar kode etik bail itu etik kaitannya dengan lembaga negara maupun estetika tentang keindahan tata letak kota. Murni, ini murni vendor jadi tim pemasang ini memasang melalui vendor jadi papan reklame ini tidak ada kaitannya dengan pihak kepolisian. Jadi itu murni adalah swasta,” ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Sindir Anies Baswedan Soal Demokrasi: Terpaksa Saya...
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
BSU dan Bansos Belum Cair? Segera Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini dan Dapatkan Cuan Hari Ini
-
Bacaan Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Artinya
-
Panduan Lengkap 2025: Cara Beli Nomor Virtual Telegram untuk Verifikasi Aman
-
6 Fakta Pernikahan di Bulan Muharram: Mitos, Budaya, dan Pandangan Islam
-
Rutin Amalkan Zikir Ini Sebelum Tidur Jika Ingin Badan Kuat