Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 20 Desember 2023 | 19:01 WIB
Nasib apes dialami H. Hakim alias Gatot, mobil dan gudang kayu miliknya di Desa Sumput, Kecamatan Sidoarjo ludes terbakar. [beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Nasib apes dialami H. Hakim alias Gatot, mobil dan gudang kayu miliknya di Desa Sumput, Kecamatan Sidoarjo ludes terbakar. 

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (20/12/2023). Api pertama muncul dari tumpukan kayu yang ada di gudang. Angin kencang disertai cuaca yang panas membuat api dengan cepat merambat ke bangunan penuh kayu. 

Korban dan karyawan yang melihat api berupaya untuk memadamkannya dengan alat seadanya. Akan tetapi, api dengan cepat membesar membuat semakin sulit ditaklukkan. 

Sementara itu, keluarga korban yang melihat adanya kebakaran mencoba menyelematkan barang-barang dari dalam sebuah bangunan di sisi utara semampunya. 

Baca Juga: Belasan Kendaraan Terbakar, Damkar Butuh Waktu 7 Jam Untuk Padamkan Api di Gudang Tiner Surabaya

“Mulanya api terlihat muncul dari tumpukan kayu paling bawah. Kemudian secara cepat membesar dan menjalar ke tumpukan kayu lainnya,” ucap Wahyu salah satu warga setempat dikutip dari beritajatim.com--media partner Suara.com. 

Bangunan gudang kayu tersebut terbakar hebat, hingga membuat bangunan nyaris rata dengan tanah. Atap bangunan pun roboh. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran tidak hanya menghanguskan isi gudang, tetapi juga mobil. 

Saat peristiwa kebakaran terjadi, mobil terparkir di antara tumpukan kayu. Dengan cepat langsung hangus tinggal menyisakan bodi atau rangkanya saja. 

Sebanyak tiga mobil PMK dari Pemkab Sidoarjo dikerahkan untuk memadamkan api. Akibat kebakaran ini, korban ditaksir mengalami kerugian materi ratusan juta, dan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Baca Juga: Kebakaran Hebat di Jalan Kalianak 55 Surabaya, Sejumlah Orang Alami Luka Bakar

Peristiwa kebakaran ini juga mengundang perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang ada. Arus lalulintas di Jalan Desa Sumput juga sempat mengalami kemacetan panjang

Load More