SuaraJatim.id - Seorang santriwati inisial W (18) mengaku menjadi korban pencabulan yang dilalukan pengasuh ponpes di Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim). Korban bersama orang tua dan kuasa hukumnya melapor ke pihak kepolisian terkait kasus ini.
Korban mengaku bahwa ia sudah lebih dari 10 kali mendapat tindak pencabulan oleh pengasuh ponpes tempatnya menimba ilmu. Menurut salah satu tim kuasa hukum korban, Muhammad Tarmizi mengatakan bahwa pelalu memperdaya korban dengan modus amalan.
“Berpura-pura diberikan amalan, kemudian korban ini digerayangi tubuhnya. Diperlakukan tidak senonoh hingga 10 kali. Korban sampai hari ini masih menyimpan traumatik dan tidak berani kembali ke pondok atau sekolah,” ucapnya seperti dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Kamis (21/12).
Menurut Tarmizi, bahwa akibat perbuatan dari terduga pelaku, korban sampai depresi dan sempat ingin melakukan tindakan bunuh diri.
“Korban sempat berniat bunuh diri, minum hand sanitizer dan gantung diri. Beruntung keluarga segera menyelamatkan korban. Kami berharap kasus ini segera ditangani pihak Kepolisian,” jelasnya.
Ditambahkan Tarmizi, sebenarnya kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Malang pada 6 bulan lalu. Namun hingga sekarang, keluarga korban belum mendapat perkembangan kasus.
“Kasus ini sudah dilaporkan keluarga korban sejak 6 bulan lalu, tapi sampai sejauh ini pihak korban belum menerima surat pemberitahuan pengembangan hasil penyelidikan. Sehingga kami dampingi korban dan kita tanyakan lagi, seperti apa kasus ini. Alhamdulillah respon Polisi cukup baik, mereka senang karena kita kembali melengkapi beberapa saksi dan bukti bukti,” jelasnya.
Tarmizi membeberkan, pihaknya juga sudah mengantongi beberapa bukti yang akan diserahkan ke Polisi. Salah satunya bukti rekaman terjadinya dugaan kasus asusila tersebut.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Liburan Natal dan Tahun Baru 2024 Bareng Keluarga di Malang
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Liburan Natal dan Tahun Baru 2024 Bareng Keluarga di Malang
-
Fitnah Besar Gus Miftah Amplopin Cak Kirun Agar Tidak Memilih Pasangan AMIN, Panitia Pengajian Ungkap Fakta Ini
-
Klarifikasi Cuitan Soal Baliho Capres di Pos Polisi, Polda Jatim: Kami Minta Maaf
-
Anggota Panwaslu di Trenggalek Dibegal Saat Tertibkan APK, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
-
Polda Jatim Sebut Baliho Capres di Pos Polisi Dipasang Bawaslu, Kok Bisa? Begini Penjelasannya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
-
Daftar 21 Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Jawa Timur
-
Bakar Perlengkapan Salat, RD Klaim Perempuan Tak Boleh Salat di Masjid
-
Anggota DPR RI Minta Semua Bangunan Pesantren Diaudit
-
Takut Dipukul Kepala Daerah! Ini Alasan Menteri Keuangan Pangkas Dana Transfer ke Daerah