SuaraJatim.id - Bagi wisatawan yang tengah berlibur di Kota Malang, Jawa Timur disarankan untuk menghindari titik-titik kemacetan Ini. Apalagi saat ini seluruh masyarakat tengah merayakan libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mencatat ada 18 titik kemacetan di Kota Malang saat libur panjang Nataru.
Titik titik itu diantaranya, Simpang 3 MCC Blimbing, Jalan Soekarno-Hatta (Suhat), Simpang 3 Jembatan Suhat, Simpang 3 Dinoyo, Simpang 3 Jembatan Tunggulmas, Simpang 5 Tunggulwulung, Simpang Embong Brantas, Simpang Muharto, Simpang Gadang.
Kemudian ada juga kawasan Pasar Besar Kota Malang, Alun Alun Merdeka Kota Malang, Alun Alun Tugu Kota Malang, kawasan Kayutangan Heritage, Jalan Besar Ijen, Jalan Semeru, Jalan Kawi (Mal MOG), Taman Merjosari dan Jalan Ki Ageng Gribig.
Jika pengendara tak ingin terjebak kemacetan di ruas ruas jalan tersebut, maka masyarakat atau pengendara bisa memanfaatkan layanan CCTV online milik Diskominfo Kota Malang.
Sistem monitoring ruas jalan melalui CCTV itu dipastikan bisa diakses oleh masyarakat umum secara online melalui ponsel.
Adapun cara mengakses CCTV online ini, masyarakat tinggal mengakses website https://cctv.malangkota.go.id. Dalam website tersebut, tampilan sejumlah CCTV akan tampak tersebar di berbagai titik jalanan di seluruh kecamatan di Kota Malang.
Masyarakat bisa memilih salah satu kecamatan untuk memperdetail lokasi pencarian titik kemacetan. Masyarakat juga bisa cukup menggunakan zoom secara manual melalui ponsel masing masing dalam memilih jalan yang hendak dicek kepadatan arus lalu lintasnya.
Setelah itu, masyarakat hanya perlu mengklik salah satu ikon CCTV berwarna biru yang ada di layar. Dengan begitu, website akan menampilkan nama jalan dan ikon mata. Lalu klik ikon mata atau nama jalan itu dan langsung terlihat kondisi real time jalanan melalui ponsel.
Baca Juga: Alfamart Terdekat di Jawa Timur
Kondisi arus lalu lintas hingga kondisi hujan atau cuaca panas juga bisa terpantau dalam CCTV online tersebut.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra juga merekomendasikan masyarakat untuk melihat CCTV online ini agar mengetahui kondisi real time arus lalu lintas di Kota Malang.
"Tentu kami sangat merekomendasikan masyarakat atau pengendara jalan untuk melihat kondisi jalan melalui CCTV online ini," ujar Widjaja, dikutip dari TimesIndonesia -jaringan Suara.com, Selasa (26/12/2023).
Ia menyebut bahwa website CCTV ini sangat berpengaruh terhadap kelancaran pengendara maupun lalu lintas yang ada.
"Jadi website CCTV ini bisa dipakai masyarakat maupun pengendara yang ada di jalan terkait kondisi lalu lintas di Kota Malang," ucapnya.
Berita Terkait
-
Hana Bank dan KTO Jalin Kerja Sama, Bidik Wisatawan Indonesia
-
Kronologi 9 Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon Raksasa di Soppeng
-
Malang Menyala! Workshop Jurnalisme Suara dan UAJY Diramaikan Puluhan Kreator!
-
2,5 Juta Wisatawan Kunjungi Puncak Setiap Tahun, Bachril Bakri Yakin Bisa Lebih
-
Jakarta Tourist Pass: Revolusi Transaksi Wisata di Jakarta
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Terkini
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini
-
Pertumbuhan Ekonomi Jatim TW III-2024 Tertinggi di Pulau Jawa, Tumbuh 1,72 Persen q-to-q
-
Dentuman Misterius Kagetkan Warga Pacitan: Suara Apa?
-
Viral Video Pengeroyokan Diduga Pelakor di Sampang, Ini Kronologinya
-
Pelatih Madura United: Wasit Cek Ulang Penalti Sampai 10 Kali