SuaraJatim.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus penembakan terhadap relawan Prabowo Gibran di Sampang.
Mahfud Md meminta agar kasus ini dibuka secara terang benderang agar tidak menimbulkan fitnah apalagi di musim pemilu seperti saat ini.
"Ya, harus diselesaikan dong, harus diselesaikan agar tidak timbul fitnah bahwa pelakunya adalah dari satu kelompok politik tertentu. Harus dibuka seterang-terangnya," kata Mahfud seperti dikutip dari Antara.
Pihak kepolisian juga diminta Mahfud untuk bekerja secara profesional agar kasus penembakan ini diketahui oleh publik.
"Polisi harus profesional membuka siapa orang ini," katanya.
Menurut Mahfud, penyelesaian kasus tetap diperlukan meskipun beredar kabar bahwa korban memiliki rekam jejak pernah dipenjara.
"Menurut info yang saya dengar, orang ini memang sudah pernah dipenjara juga karena sering masuk ke mana-mana info yang saya dengar," kata Mahfud.
Sementara itu, Polda Jatim buka suara terkait dugaan sementara motif kasus penembakan terhadap relawan Prabowo Gibran, Muarah (49) di wilayah Banyu Ates, Sampang, Madura, pada Jumat, (22/12/2023) lalu.
Menurut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, sejauh pemeriksaan sejumlah saksi mata bahwa tidak ada unsur politis di penembakan terhadap korban Muarah.
Baca Juga: Prabowo Sebut Motif Penembakan Relawannya di Jatim Mudah Diungkap, Asalkan...
Dirmanto menjelaskan bahwa dari kasus penembakan yang dilakukan OTK, kepolisian sampai saat ini sudah ada 11 orang yang diperiksa sebagai saksi.
“Dan yang perlu kami sampaikan, bahwa sampai saat ini informasi yang kami terima dari penyidik, bahwa tidak ada muatan politik belum ditemukan adanya muatan politik dalam kasus ini,” jelasnya seperti dikutip dari beritajatim.com--jaringan Suara.com, Rabu (27/12).
Menurut Dirmanto, Polda Jatim sedang bekerja membantu penyidikan yang dilakukan oleh Polres Sampang.
“Tim jatanras sudah diturunkan dan tim laboratorium forensik sudah diturunkan untuk membantu pengungkapan kasus ini,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Sebut Motif Penembakan Relawannya di Jatim Mudah Diungkap, Asalkan...
-
Apa Ada Unsur Politis di Penembakan Relawan Prabowo Gibran? Polda Jatim Ungkap Fakta Ini
-
Moncer Saat Debat, Gibran Dinilai Lebih Kuasai Panggung Dibanding Capres dan Cawapres Lain
-
TKD Jatim Prabowo-Gibran Sorot Infrastruktur Pasar Sidokerto yang Kurang Layak
-
Relawan Prabowo-Gibran Ditembak Saat Ngopi, Saksi Mata Lihat Pelaku Bawa Motor Honda PCX
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!