SuaraJatim.id - Baru-baru ini FAPTI merilis survei nasional pada Pilpres 2024 mendatang bersama Alvara Research Center. Dalam hasilnya tersebut, pasangan Prabowo Gibran dipastikan maju ke putaran kedua Pilpres 2024.
Untuk diketahui, FAPTI merupakan sebuah forum yang beranggotakan alumni dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Survei Capres 2024 yang dibuat FAPTI dan Alvara Research Center ini melibatkan 1.262 responden dari seluruh Indonesia dan 4.000 responden tambahan dari Jawa.
Mayoritas responden adalah generasi Z dan milenial (74,9 persen) dan tinggal di daerah perkotaan (56,2 persen).
“Kami mendapatkan hasil survei ini pada awal bulan Desember,” kata Eko Nugroho, Sekjen FAPTI, Rabu (28/12/2023).
Eko berujar, bahwa hasil survei menunjukkan bahwa partai politik yang paling dikenal oleh responden secara spontan dan terbuka adalah Golkar (92,9 persen), diikuti oleh PDIP (92,6 persen) dan Gerindra (89,9 persen).
“Dukungan untuk PDI Perjuangan cukup tinggi di Jawa dan Maluku Papua, sementara Gerindra unggul di Sumatera, Bali, Nusa Tenggara dan Kalimantan, dan Nasdem lebih populer di Sulawesi,” ujarnya.
Mengenai pemilihan presiden, survei ini menghasilkan bahwa dari tiga pasangan capres-cawapres, sebagian besar responden memilih Prabowo-Gibran (46 persen), disusul oleh Ganjar Pranowo-Mahfud MD (26,4 persen) dan Anies Baswedan-Muhaimin (21,3 persen), dan sisanya tidak tahu (6,3 persen). Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,8 persen.
“Andre Rahadian, salah satu Ketua FAPTI, menambahkan bahwa pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin pada tahun 2019 cenderung memilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sedangkan pemilih Prabowo-Sandi tetap setia kepada Prabowo yang kini berpasangan dengan Gibran pada tahun 2024,” katanya.
Baca Juga: Prabowo Unggah Momen Perayaan Natal Nasional, Sosok Rambut Putih Bikin Salfok
Eko dan Andre juga menjelaskan bahwa survei ini menanyakan tentang isu-isu yang harus menjadi prioritas pemerintahan baru. Sebagian besar responden (48,3 persen) memilih isu ekonomi, terutama yang berkaitan dengan lapangan kerja, pendapatan atau gaji, dan stabilitas harga.
Eko mengatakan bahwa survei yang dilakukan oleh FAPTI dan Alvara ini memberikan perhatian khusus kepada responden di Jawa dengan menambahkan 4.000 orang responden.
“Hasilnya menunjukkan bahwa responden di Jawa Tengah lebih memilih Ganjar-Mahfud MD (47 persen) daripada Prabowo-Gibran (32,8 persen),” katanya.
Sedangkan responden di Jawa Timur lebih memilih Prabowo-Gibran (45,8 persen) daripada Ganjar-Mahfud (30,9 persen). Di DKI Jakarta, responden lebih banyak memilih Anies-Muhaimin (34,1 persen) daripada Ganjar-Mahfud (31,4 persen).
Andre menekankan bahwa berdasarkan survei ini, tidak ada pasangan capres-cawapres yang mendapatkan suara lebih dari 50 persen. “Oleh karena itu, kemungkinan besar Pemilu akan dilakukan dalam dua putaran. Dan, pasangan yang paling berpeluang lolos ke putaran kedua adalah Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Rahasia Dapatkan DANA Kaget Rp 109 Ribu Malam Ini : 4 Trik Jitu yang Jarang Diketahui
-
Gubernur Jatim, Menteri PU, Kepala Basarnas Dampingi Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Diidentifikasi
-
Dapat Cuan Kilat dari DANA Kaget: Klik Link Saldo Gratis Rp 333.000 Hari Ini
-
Menteri PU: Semua Bangunan Pondok Pesantren Akan Dievaluasi
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: DPRD Jatim Ingatkan Pemprov Bisa Gunakan Dana Cadangan