Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 04 Januari 2024 | 16:18 WIB
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto saat memberikan keterangan kasus penembakan di Sampang Madura. [SuaraJatim.id/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Polisi mengungkapkan fakta baru terkait kasus penembakan Muarah (48), tokoh masyarakat di Sampang yang merupakan relawan Prabowo-Gibran.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, hingga saat ini Dirkrimum masih berada di lapangan dan melakukan pengejaran pada pelaku lainnya.

"Ada beberapa informasi, Dirkrimum beserta tim sekarang masih di lapangan, masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya, yang dimungkinkan pelaku ini membawa atau memakai senpi lebih dari satu," ujar Dirmanto, Kamis (4/1/2023).

Hanya saja, dia tidak menjelaskan secara rinci terkait jumlah pelaku yang masih dalam pengejaran. Meski begitu, Polda Jatim sudah menemukan fakta baru dari proyektil peluru tersebut.

Baca Juga: Adakah Motif Politik di Balik Relawan Prabowo-Gibran di Sampang? Polisi Beberkan Soal Ini

"Sesuai hasil laboratorium forensik, kemarin sudah kami mintakan datanya, bahwa peluru yang ditemukan itu ada kaliber 38, sehingga senpi yang digunakan itu berupa Revolver SNW," jelasnya.

Sebelumnya, sebanyak 13 saksi diperiksa terkait kasus tersebut. Saat ini sudah bertambah ada 23 saksi yang dimintai keterangan.

Tak hanya saksi, kepolisian juga mendapatkan rekaman CCTV di lima titik yang berbeda di TKP.

"Kemarin kami update 13, sampai sekarang ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 23 orang saksi, diantaranya saksi yang ada di TKP dan menyaksikan kejadian itu, kemudian saksi korban, kemudian juga saksi penangkap, kemudian juga ada juga rekaman CCTV, untuk CCTV ada sekitar 5, sekarang masih dalam pendalaman oleh bidang labfor Polda Jatim," terangnya.

Dirmanto berjanji akan membuka kasus tersebut secara terang benderang. Dia meminta masyarakat untuk bersabar menunggu semua data terungkap.

Baca Juga: Penembakan Relawan Prabowo di Sampang, Oknum Kades Jadi Tersangka

"Kemungkinan hari Rabu atau Kamis jika terungkap semua, insyaallah jika terungkap, maka akan kita sampaikan secara detail apa motiv dari pelaku melakukan tindakan itu, termasuk peran pelaku yang masih dalam pengejaran beberapa orang," ucapnya.

Dia kembali menegaskan bahwa kasus penembakan tersebut tidak terkait dengan politik.

"Dari pemeriksaan saksi-saksi itu, belum ditemukan politik. Jumlah DPO masih didalami oleh penyidik, dan masih dalam pengejaran, kalau sudah terungkap Rabu atau Kamis kita sampaikan secara detail," tukasnya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More