Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Minggu, 07 Januari 2024 | 19:18 WIB
Prabowo Subianto hadir dalam Dialog Pers dan Capres oleh PWI, di Gedung Dewan Pers, Kamis (4/1/2024). (Dok: Istimewa)

SuaraJatim.id - Menjelang debat ketiga, Calon Presiden (Capres) nomor urut Prabowo Subianto pamer mengenai diplomasi pertahanan dengan sejumlah negara Eropa, Amerika, dan Asia.

Momen tersebut diunggah di akun Instagram miliknya, @prabowo.

"Diplomasi Pertahanan Untuk Perdamaian Dunia," tulisnya di akun Instagram miliknya dikutip, Minggu (7/1/2024).

Capres pasangan Gibran Rakabuming Raka tersebut juga mengunggah momen saat menjadi pembicara di Institute for Strategic Studies (IISS).

Baca Juga: Gibran Main Futsal Pakai Sarung, Publik Justru Salfok Sama Kakinya: Aku yang Cewek Minder!

Prabowo mengungkapkan, pertahanan merupakan persyaratan untuk perdamaian. Menurutnya tidak akan ada perdamaian tanpa ada pertahanan yang kuat.

"Tidak akan ada perdamaian tanpa pertahanan yang kuat, tidak akan ada kemakmuran tanpa perdamaian, dan bahkan jika kita bersedia melepaskan pertahanan yang kuat," ujarnya dalam pidato dikutip.

Menurutnya, sejarah telah mengajarkan niat baik tidak menjamin kemanan jika tetap lemah. "Sejarah mengajarkan kita yang kuat biasanya akan menginjak-injak yang lemah," katanya.

Prabowo juga mengutip perkataan dari sejarawan Yunani Thucydides yang mengatakan bahwa yang kuat akan dapat melakukan apa saja yang mereka bisa. Sementara itu, yang lemah akan menderita. "Karenanya oleh karena itu. Jika anda ingin mandiri dan bebas tidak cukup hanya memiliki niat baik kita harus kuat agar dapat melindungi rakyat kita. Lita harus kuat untuk melindungi hak-hak kedaulatan kita," katanya.

Unggahan tersebut mendapat banyak komentar dari warganet, termasuk dari para pendukungnya.

Baca Juga: Provinsi Ini Bakal Jadi Kunci, Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran Kalau Unggul

"Bismillah...semoga lancar debatnya pak...," tulis akun @canka************.

"Presiden. Jendral Prabowo Subianto membangunkan kita sebagai macan asia 2024," komentar @apri***********.

Load More