Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Minggu, 07 Januari 2024 | 21:42 WIB
Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto pada debat ketiga Pilpres 2024 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1). [Istimewa/TKN Prabowo-Gibran]

SuaraJatim.id - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto pada debat ketiga Pilpres 2024 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1) soroti perihal pentingnya nilai kepimpimpinan yang merupakan hal fundamental.

"Kepemimpinan itu butuh nilai, nilai-nila yang sangat fundamental," kata pasangan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 nanti.

Prabowo menyebut ada tiga hal mengenai nilai kepemimpinan yang harus dimiliki seorang pemimpin.

Pertama kata Prabowo soal tanah air, kedua kejujuran dan terakhir kebersihan. Ia menambahkan bahwa seorang pemimpin harus memberi contoh seperti tidak korupsi dalam bentuk apapun.

Baca Juga: Makin Panas! Anies Singgung Soal Etik, Prabowo: Anda Tidak Pantas Berbicara Soal Itu

“Pertama nilai adalah cinta tanah air, kedua kejujuran, ketiga kebersihan, dan harus memberi contoh tidak boleh korupsi dengan bentuk apapun,” sambungnya.

Lebih lanjut, Prabowo mengaku setuju bahwa dalam nilai kepemimpinan ada hubungannya dengan etika. Ia yakin bahwa etika yang berkaitan dalam hal ini adalah jujur dan apa adanya.

"Saya setuju harus ada kepemimpinan berdasarkan nilai jadi hubungan dengan etik benar, kita harus ber etik, jujur apa yang kita katakan adalah apa adanya," tambahnya.

Prabowo Subianto juga singgung soal pemimpin itu jangan sampai apa yang sudah diucapkan berbeda antara yang di mulut dengan di hati.

"jangan apa yang kita katakan lain di mulut, lain di hati dan harus cinta tanah air,” tegas Prabowo Subianto.

Baca Juga: Setuju dengan Ganjar, Prabowo Sebut Tidak Hanya Ngomong-ngomong

Capres nomor urut 2 itu menyampaikan bahwa dalam nilai kepemimpinan jangan sampai ada pemimpin yang menyesatkan dan menghasut rakyat karena hal itu akan membahwayak pertahanan dan keamanan rakyat.

“Jangan karena ambisi pribadi, kita menyesatkan rakyat, kita menghasut rakyat, kita membahayakan pertahanan dan keamanan rakyat, kasihan prajurit yang menjaga kita," tandasnya.

Berkaca dari hal tersebut Prabowo Subianto dengan jelas memahami nilai kepemimpinan yang harus dimiliki seorang pemimpin. Pengalaman dan sepak terjangnya sebagai Menteri Pertahanan membantu dirinya dalam membentuk nilai tersebut.

Load More