SuaraJatim.id - Barisan Relawan For Gibran (RFG) menggelar nonton bareng (nobar) Debat Capres di sejumlah daerah. RFG mengklaim kegiatan nobar dilakukan mulai dari Aceh, hingga Papua Barat Daya.
Nobar kali ini disertai dengan diskusi. Menghadirkan pembicara kompeten sesuai tema debat dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Nobar Barisan RFG di antaranya berlangsung di Aceh tepatnya di Sabang, Gayo Lues, dan Aceh Barat Daya, Sumatera Selatan di Banyuasin, DKI Jakarta ada di Jakarta Selatan, Jawa Timur (Jatim) di Surabaya, Malang, Probolinggo, Ponorogo, Blitar, Sidoarjo, Batu, dan Mojokerto.
Lalu, di Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebar di Gowa, Makassar, Bulukumba dan Sinjai, Papua Barat Daya ada di Sorong, Banten ada di Kota Tangerang tersebar di 3 lokasi dan Tangerang Selatan, Jawa Barat (Jabar) di Bekasi, Sulawesi Tenggara (Sulteng) ada di Kendari 3 lokasi, Bombana 2 lokasi, Buton 4 lokasi, Kolaka 4 lokasi, dan Buton Tengah 1 lokasi.
Baca Juga: Survei LSI di Jatim: Prabowo - Gibran Jauh Tinggalkan Ganjar - Mahfud MD dan Anies - Muhaimin
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pembina Barisan RFG, Reza Fahlevi. Ia berpesan kepada seluruh Koordinator Daerah Barisan RFG untuk melibatkan sebanyak mungkin anak muda yang memiliki hak pilih.
Terlebih, kata dia, nobar kali ini juga difasilitasi Barisan RFG sebagai ajang pendidikan politik dan sosialisasi visi-misi Prabowo-Gibran.
“Nobar kali ini begitu spesial, karena partisipasinya lebih besar dimana daerah yang menggelar lebih banyak dibanding sebelumnya. Selain itu, kami mengarahkan kepada pada penanggung jawab nobar di daerah untuk menghadirkan narasumber dari pengamat dan akademisi serta penanggap yang kompeten,” ujar Reza, disadur dari BeritaJatim.com--Jaringan Suara.com, Senin (08/01/2024).
Selain itu, Reza menekankan agar nobar Barisan RFG bisa mencerdaskan masyarakat menjadi pemilih yang rasional dan bisa tersosialisasi Visi ‘Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045’ dan 8 Misi Asta Cita.
“Tujuan Nobar dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya sesuai tema debat kali ini diharapkan bisa membumikan Misi Asta Cita Paslon 02 khususnya poin nomor 5 yaitu ‘Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru.’ Karena itu para relawan Barisan RFG harus menjadi agen utama dalam mensosialisasikan Visi-Misi dan Program-Program Paslon 02,” tegas Reza.
Baca Juga: Spesifikasi Senpi yang Diduga Digunakan untuk Menembak Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
Direktur Eksekutif Nasional Institute Riyanda Barmawi mengatakan, ada pondasi besar yang sedang dibangun Capres Prabowo tentang kedaulatan bangsa yang tidak bisa dilakukan dengan gimmick perubahan.
“Mengingat perubahan sebuah keniscayaan, tanpa diusung pun pasti akan ada perubahan. Sementara Pak Prabowo sudah membuktikan pengabdiannya sejak aktif di militer hingga menjadi Menteri Pertahanan,” katanya Riyanda.
Prabowo, kata Riyanda, ingin menguatkan berbagai sektor, terutama dalam hilirisasi industri. Sumber Daya Alam diperkuat agar tidak ada kebocoran, sehingga tercipta kedaulatan ekonomi dan ketahanan serta keamanan.
Sementara itu, Praktisi Hukum Internasional Bintang Pamungkas dalam Nobar di Kota Malang menyatakan, sistem politik bebas aktif artinya kita harus memahami tentang hukum internasional sehingga tidak menjadi bulan-bulanan di berbagai forum Politik Pertahanan Dunia.
“Pak Prabowo berhasil mengharumkan nama Indonesia di sejumlah forum internasional yang berisikan Menteri-Menteri Pertahanan di dunia,” ujarnya.
Pengamat Jatim Institute Mustofa, Ph.D, menanggapi anggaran pertahanan yang terus naik, menurut dia hal itu penting karena harus dilihat sebagai penguatan militer dan peningkatan alutsista, karena sekarang masuk era persaingan dan konflik ketegangan yang luar biasa antara negara di dunia khususnya Laut Cina Selatan.
“Ada kemungkinan perang dunia ketiga terjadi, maka dengan penguatan alutsista menjadi hal yang penting untuk menjadi sorotan terhadap penguatan pertahanan dan keamanan. Selain itu juga Pertahanan juga dapat menjadikan kedaulatan bangsa indonesia bisa disegani di dunia,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Prabowo-Gibran Salat Ied Bareng di Masjid Istiqlal, Polda Metro Jaya Kerahkan 710 Personel
-
Prabowo-Gibran Salat Ied di Istiqlal Besok: Ini Jadwal, Imam, Khatib dan Imbauan Penting
-
Deretan Publik Figur Tak Terima Usai Dituding Pendukung Prabowo-Gibran: Siapa Saja?
-
Nilai dari Rakyat 'Hampir Cukup' untuk Prabowo-Gibran, Tapi Isu Korupsi Jadi Sorotan Utama!
-
Peringati IWD 2025, SERUNI Kritik Program MBG Prabowo: Cuma 'Obat Penahan Lapar dan Pereda Sakit'!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan