Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 11 Januari 2024 | 12:28 WIB
Ilustrasi berdoa, sholawat, maulid nabi, Maulid Nabi 2023 Tanggal 28 Atau 27 September? (Unsplash)

SuaraJatim.id - Jumat menjadi salah satu hari yang istimewa bagi umat Islam. Seorang muslim dianjurkan untuk menambah amaliah, mulai dari membaca Al-Qur'an, sholawat, hingga berdoa.

Memperbanyak membaca sholawat di malam Jumat dianjurkan. Melansir dari NU Online, ada beberapa hadist yang menyebut keutamaan membaca sholawat.

Imam Baihaqi meriwayatkan, membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW akan dibalas 10 kali lipatnya.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : أكثروا عليَّ من الصَّلاةِ في يومِ الجمعةِ وليلةِ الجمعةِ ، فمَن صلّى عليّ صلاةً صلّى الله عليه عشرًا. (رواه البيهقي)

Baca Juga: Diundang Sebagai Tamu Kehormatan, Gibran Tetap Hadiri Acara Sholawat di Jember

Artinya: "Rasulullah bersabda: Perbanyaklah kalian untuk bershalawat kepadaku di hari Jumat dan Malam Jumat. Barangsiapa yang bershalawat kepadaku (Nabi Muhammad) sekali, Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali," (HR Imam Baihaqi).

Masih menurut hadis yang diriwayatkan Imam Baihaqi, membaca sholawat akan mendapat syafaat kelak di hari kiamat.

وقال صلى الله عليه وسلم : أكثروا عليَّ من الصَّلاةِ يومَ الجمعةِ وليلةِ الجمعةِ ، فمَن فعل ذلك كنتُ له شهيدًا وشفيعًا يومَ القيامةِ. (رواه البيهقي)

Artinya: "Rasulullah bersabda: Perbanyaklah kalian untuk bershalawat kepadaku di hari Jumat dan malam Jumat. Barangsiapa yang melakukan hal itu, aku akan menjadi saksi baginya dan memberikan syafaat padanya di hari kiamat." (HR Imam Baihaqi).

Karena itu, dianjurkan umat muslim untuk bersholawat. Banyak sholawat yang bisa diamalkan, salah satunya Munfarijah atau dikenal dengan Sholawat Nariyah.

Baca Juga: Alasan Bawaslu Jember Minta Acara Sholawatan yang akan Dihadiri Gibran Ditunda

Sholawat Nariyah memiliki arti memohon kepada Allah dengan perantara shalawat agar dibebaskan dari segala kerumitan dan kesusahan. Berikut ini bacaan surat Nariyah:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Allâhumma shalli shalâtan kâmilatan wa sallim salâman tâmman `alâ sayyidinâ Muḫammadinil-ladzi tanḫallu bihil-`uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdlâ bihil-ḫawâiju wa tunâlu bihir-raghâ’ibu wa ḫusnul-khawâtimi wa yustasqal-ghamâmu biwajhihil-karîmi wa `alâ âlihi wa shaḫbihi fî kulli lamḫatin wa nafasin bi`adadi kulli ma`lûmilak(a).

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.

Load More