SuaraJatim.id - Cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur. Hujan disertai angin kencang memporak-porandakan puluhan bangunan.
Beberapa daerah yang terdampak, yakni Mojokerto, Malang, Jombang, Sumenep, dan Pacitan.
Mengutip Beritajatim.com--partner Suara.com, di Mojokerto, angin kencang menerjang lima kecamatan pada Kamis (11/1/2024). Sedikitnya 10 ruko mengalami rusak berat pada bagian atap di Kecamatan Bangsal. Pohon dengan diamater sekitar 20 sentimeter di depan Puskesmas Kutorejo tumbang.
Masih di Kecamatan Kutorejo, 11 rumah warga, masjid, dan sekolah di Desa Sampangagung rusak. Angin kencang juga merobohkan empat pohon di wilayah tersebut. Di Kecamatan Puri, sejumlah pohon tumbang akibat angin kencang.
Sementara itu di Jombang, angin kencang menerjang tiga kecamatan. Sebanyak tujuh pohon di Kecamatan Mojoagung, lalu lintas sempat tersendat. Hujan disertai angin kencang juga menerjang kawasan Sumobito dan Kesamben.
Di Sumenep, angin kencang memporak-porandakan 70 bangunan di Kecamatan Saronggi dan Batuan pada Selasa (9/1/2024). Tidak hanya itu, sebanyak 11 tiang listrik juga roboh.
Angin kencang juga menerjang Pamekasan pada Jumat (5/1/2024). Sedikitnya satu masjid dan empat rumah rusak diterjang angin kencang.
Dilansir dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com, angin kencang dan hujan deras juga menerjang kawasan Pacitan. Sepanjang awal tahun ini cuaca ekstrem telah merusak enam rumah.
BMKG Keluarkan Peringatan
Baca Juga: Pelaku Penganiaya Warga Mojokerto dengan Palu Tertangkap
BMKG mengimbau masyarakat di beberapa daerah untuk mewaspadai adanya potensi hujan lebat hingga angin kencang dengan kecepatan 45 kilometer per jam pada Jumat.
Waspada potensi hujan lebat adalah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, dan Nusa Tenggara Timur.
Selain daerah itu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua juga berpotensi diterjang hujan lebat.
Dari sejumlah daerah tersebut, beberapa di antaranya seperti Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara berpotensi diterjang angin kencang.
Tak hanya angin kencang, hujan badai diperkirakan dialami oleh Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Kemudian, badai juga akan menerjang Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku dan Papua Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Harga Emas Antam Mulai Melonjak Lagi Jadi Rp 1.932.000 per Gram
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
Terkini
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital
-
Bayar Tagihan Akhir Bulan? Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli