SuaraJatim.id - Seorang guru ngaji di Mojokerto diamankan polisi gegara mencabuli empat orang gadis yang masih tetangganya.
Abdul Rohim (58) warga Kecamatan Mojoanyar ditahan Unit Perlindungan Perempuan & Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto.
"Para korban ini merupakan tetangga pelaku. Ada yang berusia 13, 14, 15, dan 16 tahun dan masih menempuh pendidikan di bangku SMP serta SMA," Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Imam Mujali dikutip dari Suarajatimpost.com--media partner Suara.com, Sabtu (20/1/2024).
Pelaku telah melakukan aksinya sejak 2020. Terakhir, tersangka mendatangi rumah salah satu korban yang berusia 16 tahun pada 13 Februari 2024.
Baca Juga: Angin Kencang Terjang Sejumlah Wilayah, Warga Jatim Harap Waspada!
Modus yang digunakan pelaku, yakni mengiming-imingi korbannya dengan uang.
"Waktu siang hari itu, tersangka minjam mesin jahit milik ibu korban. Korban ditanya 'apakah mesin jahitnya sedang dipakai ibunya?' Korban menjawab tidak tahu karena ibunya sedang tidur sambil ia terburu-buru ada tugas kelompok. Kemudian, tersangka Rohim memberikan uang saku Rp 50 ribu ke korban agar korban ini mau dicium serta diremas payudaranya," katanya.
Pelaku menawarkan uang dengan nominal berbeda di masing-masing korban. Mulai dari Rp10-15 ribu.
"Kita juga dalami keterangan dari 3 korban lainnya. Hasilnya, ada yang diiming-imingi uang Rp 10 ribu saat korban main ke rumah korban lainnya dan ada juga tiba-tiba dipegang serta dicium tapi tidak diberi uang," lanjutnya.
Tersangka berlasan melakukan aksinya untuk menumbuhkan rasa kasih sayang. Sebab, sejak kecil para korban sering main ke rumah tersangka.
Baca Juga: Kelakuan Guru Ngaji di Pamekasan Bikin Geram, Bocah 11 Tahun Jadi Korbannya
"Dia mengakui perbuatannya dan khilaf, karena ia menganggap para korban masih kecil dan tidak tahu apa-apa," katanya.
Berita Terkait
-
Viral! Dokter Kandungan Lecehkan Pasien saat Periksa, Videonya Bikin Geram!
-
Menteri Arifah Minta Kampus Lain Contoh UGM, Pecat Langsung Guru Besar Pelaku Pelecehan
-
Cabuli Mahasiswi, Mendiktisaintek Ungkap soal Status ASN Eks Guru Besar UGM Edy Meiyanto
-
Lecehkan Pasien saat USG, Kemenkes Segera Cabut STR Dokter Cabul di Garut
-
Kurikulum Ganti Lagi? Serius Nih, Pendidikan Kita Uji Coba Terus?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya