Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 30 Januari 2024 | 10:19 WIB
Anggota Polres Sumenep berada di lokasi rumah Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, yang dilempar 'bahan peledak' (handak). {beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur angkat bicara mengenai kasus dugaan teror terhadap Ketua Relawan Prabowo-Gibran, Sulaisi Abdurrazaq, warga Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep.

Sekertaris TKD Jatim Prabowo-Gibran, Indra N. Fauzi mengaku menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian.

Namun, dia berharap perkara tersebut tidak mencederai semangat pemilu damai dan bergembira. "Jangan sampai adanya kejadian ini mencederai semangat pemilu damai, gembira dan menyenangkan," ujarnya dikutip dari Ketik.co.id--partner Suara.com, Senin (29/1/2024).

Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan koordinator relawan di Sumenep.

Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta Baru Teror Rumah Relawan Prabowo-Gibran Sumenep, Motor Hangus Bukan dari Peledak

"Kami masih harus melakukan komunikasi dengan relawan yang di sana untuk memberikan santunan atau lainnya," katanya.

Polres Sumenep telah turun melakukan olah tempat kejadian perkara. Kabar terbaru, polisi mengungkapkan bahwa yang terjadi bukanlah ledakan, melainkan kebakaran.

Hal itu berdasarkan pemeriksaan beberapa saksi termasuk korban.

“Kami sudah ke lokasi dan sudah meminta keterangan sejumlah saksi. Yang terjadi itu adalah kebakaran sepeda motor Honda Revo milik Sulaisi,” ujar Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Senin (29/1/2024).

Kendati demikian, Widiarti tetap memilih untuk menunggu hasil dari tim labfor Polda Jatim.

Baca Juga: Detik-detik Rumah Relawan Prabowo-Gibran di Sumenep Dilempar Peledak, Tembok Sampai Gosong

Load More