Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Minggu, 04 Februari 2024 | 09:38 WIB
Ilustrasi UNAIR (unari.ac.id)

SuaraJatim.id - Civitas akademika Universitas Airlangga (Unair) menyusul Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Islam Indonesia (UII) menyatakan kritikan terhadap Presiden RI Joko Widodo.

Pernyataan sikap tersebut rencananya akan digelar di depan Gedung Pascasarjana, Kampus Unair Dharmawangsa, Surabaya, Senin (5/2/2024).

Koordinator acara Airlangga Pribadi Kusman mengatakan, pernyataan sikap kaum intelektual di Unair tersebut merespons problem etika yang terjadi.

“Seruan yang muncul dari civitas akademika Universitas Airlangga dan rekan-rekan kolega sejawat sekitarnya merupakan bentuk pernyataan sikap terhadap berbagai problem etika yang telah melampaui batas terkait dengan penyelenggaran negara,” katanya disadur dari beritajatim.com--partner Suara.com, Sabtu (3/2/2024).

Baca Juga: Berseberangan dengan Khofifah, Aliansi Alumni Unair Pilih Anies-Muhaimin

Dosen Departemen Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair itu menambahkan, sikap yang diambil tersebut merupakan wujud komitmen para akademisi untuk menegakkan demokrasi di Indonesia.

“Hal ini merupakan bagian dari pelaksanaan komitmen sebagai kalangan intelektual untuk menegakkan demokrasi dan menjaga republik,” tambahnya.

Sebelumnya, sejumlah civitas akademika UGM dan UII lebih dulu menyuarakan kritikannya kepada Presiden Jokowi.

Para civitas akademika UGM dan UII menyatakan kekecewaan dan prihatinnya terhadap Presiden Jokowi.

Belakangan Universitas Indonesia (UI) juga menyetakan sikap serupa. Mereka mengeluarkan pernyataan terkait kondisi perkembangan politik nasional menjelang Pemilu 2024.

Baca Juga: 245 Kades di Tuban Log In Dukung Relawan Jokowi: Kami Akan Kawal Program Joko Widodo

Mereka meminta Presiden Joko Widodo untuk tidak ikut campur dalam Pilpres 2024.

Load More