SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mendatangi 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS) unik di wilayahnya. Ketiga TPS tersebut memiliki tema yang cukup menarik.
Satu di antaranya, yakni TPS Tambaksari Oso yang memiliki desain interior bergaya pesta pernikahan.
"Ini temanya pesta demokrasi, pesta rakyat jadi pelaminan. Baru kali ini, tujuannya meraih suara supaya yang ada di DPT TPS 04 bisa nyoblos semuanya. Nanti terima tamu pakai batik aja," ujar Mustajib selaku KPPS TPS 04 Kecamatan Asemrowo, Selasa (13/2/2024).
Tidak hanya unik dari segi dekorasi, TPS ini juga memberikan door prize berupa 3 burung jalak suren.
Eri Cahyadi juga mengunjungi TPS 07 di Kecamatan Krembangan. Tempat pencoblosan ini terbilang unik dengan gaya khas Madura. Anggota KPPS di tempat ini semuanya menggunakan baju khas Madura bergaris-garis merah, yang biasa mereka sebut Pesa'an.
Berikutnya ada TPS 55/901 yang berada di dalam Liponsos Keputih Surabaya. Tempat ini memiliki dua kategori, khusus dan reguler.
TPS khusus, diperuntukan bagi para penghuni Liponsos, sedangkan reguler bagi warga. "Hari ini bersama forkopimda Surabaya memastikan kesiapan TPS-TPS untuk pemungutan suara besok," ujar Eri Cahyadi pada awak media.
Eri berharap tingkat partisipasi pemilih di Kota Surabaya mencapai 85 persen saat hari pencoblosan.
"Kita menargetkan minimal 85 persen yang ikut dalam partisipasi. Yang luar biasa, Kapolres dan seluruh jajaran memberikan hadiah TPS yang terbaik, dan terbanyak di setiap dapil. Ini membuat semangat. Saya sampaikan lurah, camat mensupport yang dilakukan forkopimda dan kpu. Kita pastikan wilayah masing-masing memastikan 85 persen," ungkap Eri.
Baca Juga: Mensos Relokasi Keluarga Korban Rudapaksa Ayah Tiri di Surabaya
Selain itu, Eri Cahyadi memastikan keamanan TPS yang ada di Surabaya. Dia percaya pada kinerja Babinsa dan Babinkantibmas di Surabaya mampu menjaga keamanan.
"Kami sudah menyampaikan generasi milenial, gen z, untuk turun ke lapangan nyoblos. Petugas kami tiap kelurahan kecamatan akan kroscek, DPT TPS berapa yang belum datang berapa, kita datangi ke rumahnya untuk dorong datang ke TPS. Yang belum datang siapa kita jemput. Kita sudah sepakat dengan kapolres menggerakkan babinsa babinkamtibmas dan dandim," tandasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
BRI Hadirkan Layanan Keuangan Terapung, Dorong Ekonomi Pesisir Lewat Teras BRI Kapal
-
Kronologi Ketua PCNU Magetan Diduga Dianiaya Kades Usai Ceramah, Polisi Turun Tangan
-
Profil AKBP William Cornelis Tanasale, Kapolres Tuban Dicopot Kapolda Jatim dan Diperiksa Propam
-
CEK FAKTA: Viral Sapi di Atap Rumah Warga Terendam Banjir, Benarkah?
-
Benarkah Iuran BPJS Kesehatan Naik 50 Persen? Ini Faktanya