Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Jum'at, 08 Maret 2024 | 08:56 WIB
Duel Borneo FC vs Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-28 Liga 1 2023-2024 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (7/3/2024) dini hari WIB. [Dok. Borneo FC]

SuaraJatim.id - Persebaya Surabaya mengeluhkan kepemimpinan wasit di laga melawan Borneo FC pada laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 yang berlangsung pada Kamis (7/3/2024).

Pada pertandingan tersebut, klub berjuluk Bajol Ijo kalah dengan skor 1-2. Gol Persebaya dicetak Toni Firmansyah pada menit ke-85. Sementara gol Borneo FC dari bunuh diri Kasim Botan menit ke-90+2 Kasim Botan dan tembakan Nul Zikrak di menit ke 90+8.

Pelatih Paul Munster mengapresiasi perjuangan yang dilakukan anak asuhnya pada laga tersebut.

Hanya saja, juru taktik asal Irlandia Utara tersebut menyoroti kinerja wasit. Dia menuding sejumlah keputusan wasit menguntungkan Borneo FC. Seolah klub berjuluk Pesut Etam itu bermain dengan 15 orang.

Baca Juga: Persebaya Wadul ke Erick Thohir, Aksi Brutal Wahyudi Hamisi Ternyata Tak Hanya Sekali

Usai Persebaya unggul, seolah klub asal Surabaya itu dikerjai wasit. Beberapa keputusannya dinilai kontroversial.

“Kami bermain dengan mempertimbangkan keadaan, saya tahu sepak bola Indonesia, saya tahu bagaimana cara kerjanya. Perpanjangan waktu 5-10 menit terakhir. Sekali lagi, saya tahu cara kerja wasit sangat membuat frustrasi malam ini," kataya dilansir dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com.

Paul Munster menyebut belum ada yang berubah sejak dia terakhir kali melatih di Indonesia.

"Tidak ada yang berubah sejak terakhir kali saya melatih di Indonesia, ternyata sampai saat ini para wasit masih sangat memalukan kepemimpinannya,” ungkap Munster.

Baca Juga: Posisi Terbaru Persik Kediri di Klasemen BRI Liga 1 Usai Dikalahkan PSIS Semarang

Load More