Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 12 Maret 2024 | 04:34 WIB
Ilustrasi perahu/kapal terbalik. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Nasib sial dialami 5 nelayan asal Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep. Perahu yang mereka gunakan mencari ikan terbalik di perairan Pulau Raas.

Kelima nelayan yang masing-masing bernama H. Sini, Aminullah, Imam Sanusi, Sakdi, dan Saniman sempat terombang-ambing di lautan sebelum akhirnya ditolong kapal lainnya.

Para nelayan ini bertahan hidup di atas gabus sebelum kapal nelayan tersebut melintas.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S menceritakan kronologi kejadian. Menurutnya, kelima nelayan tersebut berangkat dari Pelabuhan Ambunten Tengah pada Kamis (07/03/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Kapal Tanker Kandas di Perairan Kangean, Begini Kondisinya

Mereka berlayar menuju ke perairan Kangean mencari ikan cakalang. Namun, saat sampai di perairan Raas perahu milik H. Sini tersebut dihantam badai dan terbalik.

Kelima orang tersebut masih bertahan di atas kapal yang terbalik tersebut. Kapal tersebut hanyut sampai ke perairan Kangean, tepatnya masuk wilayah Desa Jukong jukong pada Senin (12/3/2024).

“Sampai di Jukong-jukong, perahu sudah tidak bisa lagi ditumpangi. Kelima nelayan ini pun melepas perahu dan berenang menggunakan gabus. Kemudian setiap orang di ikat dengan jarak 3 meter,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--partner Suara.com.

Sebelum akhirnya melintas sebuah perahu dan kelima nelayan tersebut ditolong untuk kemudian dibawa ke Desa Jukong-jukong.

“Mereka dalam keadaan selamat, namun satu di antara mereka yakni Sakdi, harus dirawat di Puskesmas Pembantu Timur Jang Jang karena kondisinya lemah akibat kelelahan,” kata AKP Widiarti S.

Baca Juga: Cerita Nelayan Situbondo Terombang-ambing di Lautan Selama 20 Jam, Bertahan Hidup Minum Air Hujan

Load More