SuaraJatim.id - Oknum KPPS dan staf sekretariat PPK Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep diamankan petugas keamanan setelah tepergok membuka paksa 9 kotak suara di gudang logistik.
Komisioner KPU Sumenep, Deki Prasetya Utama angkat bicara. Dia mengaku telah menerima rekomendasi dari Bawaslu untuk melakukan pengcekan kotak suara tersebut dengan melibatkan saksi Parpol dan saksi Paslon.
Pihaknya telah meminta PPK Arjasa untuk menjalankan rekomendasi dari Bawaslu tersebut.
Kotak suara yang diduga dibuka paksa tersebut diperiksa. “Kemarin PPK Arjasa sudah melakukan pengecekan. Ternyata masih lengkap. Tidak ada yang hilang maupun berubah,” katanya dilansir dari Beritajatim.com--parnter Suara.com, Selasa (30/2/2024).
Baca Juga: Terkuak! Bahan Peledak yang Digunakan untuk Teror Rumah Ketua KPPS di Pamekasan
Deki juga memastikan dokumen C hasil salinan telah digandakan dan ditandatangani untuk diberikan kepada pengawas TPS dan para saksi.
“Kemarin KPPS tidak memberikan salinan C hasil. Ini menyalahi aturan. Tapi sekarang sudah diberikan semua C hasil salinan ke pengawas dan saksi,” katanya.
Dia menjelaskan, tindakan yang dilakukan oknum KPPS dan PPK tersebut merupakan pelanggaran administrasi.
“Kami masih menunggu laporan lengkap PPK Arjasa atas kasus tersebut, termasuk pelaksanaan rekomendasi Bawaslu," katanya.
Sebelumnya, dua orang dari KPPS dan PPK tepergok petugas keamanan sedang membuka paksa sembilan kotak suara.
Baca Juga: Duka Pemilu 2024, 30 Petugas KPPS dan Linmas di Jatim Gugur
Keduanya kemudian dibawa ke Mapolsek, namun setelah itu diserahkan ke Bawaslu melalui Panwascam, karena dinilai merupakan ranah Bawaslu.
Bawaslu selanjutnya menerbitkan rekomendasi ke KPU agar melakukan pengecekan terhadap kotak suara yang dibuka itu.
Berita Terkait
-
Masa Tenang Pilkada DKI: Bawaslu Incar Pelaku Politik Uang Hingga Gang-gang Sempit!
-
Prabowo Endorse Ahmad Luthfi Bukan Pelanggaran, Reaksi Pandji Pragiwaksono Tak Terduga
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
KPU Papua Tengah Gelar Pesta Rakyat Sambut Pemilukada Serentak 2024
-
Dana Kampanye Pilkada DKI dari Judi Online? Bawaslu Didesak Usut Tuntas
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
Terkini
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang