SuaraJatim.id - Persebaya Surabaya dijatuhi sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Klub berjuluk Bajol Ijo tersebut terkena denda Rp50 juta.
Mengutip dari laman resmi PSSI, denda dijatuhkan ke Persebaya atas pelanggaran di laga BRI Liga 1 melawan PSS Sleman pada 3 Maret 2024.
Klub asal Surabaya itu dijatuhi denda atas pelanggaran jumlah pemain yang menerima kartu kuning pada pertandingan tersebut.
"Dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning," bunyi keterangan Komdis PSSI dikutip, Selasa (12/3/2024).
Baca Juga: Pertandingan Sempat Berhenti 30 Menit, Persik Kediri Taklukkan RANS Nusantara
Komdis PSSI juga menjatuhkan denda pada PSS Sleman. Klub berjuluk Elang Jawa tersebut dijatuhi denda Rp50 juta.
"Dalam pertandingan tersebut ada 6 orang pemain mendapatkan kartu kuning," bunyi keterangan Komdis PSSI.
Sebelumnya, Persebaya melayangkan protes terhadap pelanggaran yang dilakukan Wahyudi Hamisi pada laga tersebut. Aksi yang dilakukan gelandang bertahan tersebut kepada Bruno Moreira yang sedang tergeletak di lapangan dinilai membahayakan.
Selain protes atas aksi Hamisi, Bajol Ijo juga mengkritik kepemimpinan wasit. Pengadil lapangan dianggap kurang tegas dalam mengeluarkan keputusan. Pelanggaran yang dilakukan Hamisi pun hanya dijatuhi kartu kuning.
Belakangan, Komdis PSSI menjatuhkan hukuman kepada Hamisi dengan larangan bermain 3 laga.
Baca Juga: Persebaya Keluhkan Kinerja Wasit Lagi, Paul Munster: Ternyata Tak Ada yang Berubah
Tidak hanya itu, komdis juga mendenda gelandang 26 tahun tersebut dengan Rp25 juta.
"Melakukan pelanggaran serius (serious foul play) terhadap pemain lawan, dan di momen lain pada pertandingan yang sama menunjukkan gestur jari tengah terhadap pemain lawan," tulis Komdis PSSI.
Berita Terkait
-
Marc Klok Waspadai PSS yang Pincang Tanpa Riko Simanjuntak: Ada yang Lebih Gacor
-
Persib vs PSS Sleman, Bojan Hodak Waspadai Semangat Nekat tim Zona Degradasi
-
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah ASEAN Women's Championship 2025, PSSI Kasih Alasan Begini
-
Rumor Pascal Struijk Bikin PSSI Dicap Buruk: Jadi Liar Sepeninggal Shin Tae-yong
-
Performa Menurun, Striker Liberia ini Bisa Jadi Opsi Gantikan David da Silva
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Langkah Kecil Bandung: Mengguncang Dunia dan Membangun Solidaritas Global
-
Sri Mulyani Ungkap Peluang Danantara Kelola Dana Bank Dunia
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi Pelembap untuk Remaja, Aman dengan Harga Terjangkau
-
Harga Emas Antam Berbalik Meroket Jadi Rp1.986.000/Gram Hari Ini
Terkini
-
Liburan ke Taiwan Jadi Tren Masyarakat Indonesia
-
2 Link DANA Kaget Hari Ini, Lumayan untuk Belanja Promo Indomaret
-
Gubernur Khofifah: Laju Tanam Padi Terbesar, Wujudkan Kedaulatan Pangan di Jawa Timur
-
Jatim Cetak Sejarah: 10 Tahun Berturut-turut Raih Opini WTP dari BPK!
-
Diklaim Bertaraf Internasional, Lapangan Jatim Seger Gelap Gulita